Menjadi Pramugari, Tanda Kutip



Pksbandungkota.com -  Mendadak teringat dendang Tetty Kadi berjudul Menjadi Pramugari, "Sejam yang lalu berada di Jakartaaa..dan saat ini ada di Surabayaaa...", hanya berbeda lokasi saja, riilnya  Cimahi - Bandung. Kondisi seperti diatas bagi anggota pasukan literasi sebenarnya hal biasa. Menjadi tak biasa ketika sampai di tujuan akhir kebagian sisa penghujung acara. Sempat bingung sesaat mendapati catatan tak lengkap. Bagaimana harus menyulap?

Bayangkan sesi kedua mulai jam satu, aku tiba jam setengah empat padahal dijadwal jam satu sudah harus ditempat.

Mengabarkan Pilkada Cimahi kali ini cukup seksi. Bagaimana tidak? Ir.H.Achmad Zulkarnain,MT (anggota MPW PKS Jawa Barat) dicalonkan PKS untuk Wakil Walikota harus marathon kampanye sendiri tanpa didampingi. Ini akibat Atty Suharti,SE calon Walikota mendapat cobaan berat,ditangkap KPK tanpa bukti kongkrit dan surat penangkapan lengkap.

Kembali ke cerita awal. Sabtu (04/02/17), Kang Azul demikian panggilan akrabnya harus menyelesaikan 15 titik lokasi Kampanye Akbar. Jarak tempuh yang jauh dan jalanan padat merayap, schedule menjadi ngaret. Bahkan ada satu titik yang sudah dari pagi pengunjung penuh menunggu, akhirnya tak terjangkau.

Beruntung ada obat penawar kecewa, bahkan semangat warga tambah terpompa. MalaiÄ·at penolong itu bernama Hj.Ledia Hanifa Amaliah, SSI.,PPsi. sengaja hadir di Melong.  Dengan bahasa yang bersahaja kadang ditimpa canda, dirinya mampu menghidupkan suasana. Anggota DPR.RI dari Fraksi PKS ini mengatakan sangat mengenal Kang Azul, bagaimana akhlaknya yang nyaris tanpa cela dan memuji etos kerja dan hasil kinerjanya. Oleh sebab itu mewanti-wanti, niatan nanti mencoblos no 1 di Pilkada tanggal 15 Februari 2017 tak boleh bimbang hati.

Giliran porsi catat mencatat di DPD PKS Bandung hanya singkat. Tersisa sambutan dari Mang Oded Wakil Walikota sekaligus Ketua Majelis Syuro PKS Kota Bandung. Pesan intinya Spirit Ta'awun yaitu tolong menolong dan kerjasama dalam kebaikan antara DPD, Fraksi dan Dinas. Seluruh struktur kepengurusan mulai tingkat DPRa sampai jenjang keatasnya, agar menjalin kerjasama mulai tingkat kelurahan hingga semua SKPD yang ada di kota Bandung.



Tak lupa menyemangati agar diantara partai yang ada di kota Bandung, PKS harus ambil peran yang memulai budaya ini. Tak harus jalur formal. Gunakan berbagai jejaring dan komunal, semisal klub futsal dengan memprakarsai pertandingan persahabatan. Dengan demikian silaturahmi terbina.
Akhirnya dengan mike ditangan, Tedy Rusmawan,AT.,MM., anggota DPRD PKS selaku Ketua DPD PKS kota Bandung, menutup acara yang bertajuk Jelang Rakerda, menghimbau kepada seluruh peserta disaksikan pembicara para Kepala Dinas, untuk tetap bekerja dengan iklas dan memberikan masukan-masukan yang bijaksana dan jelas.

(Frieda)







Posting Komentar

0 Komentar