Inilah yang Membuat Doamu Tertolak, Segera Cek! (Part 1)


ilustrasi
pksbandungkota.com - Sering kali kit amerasa sudah berdoa begitu banyak bahkan hingga segala hal yang kita inginkan, kit asebutkan dalam doa satu per satu. Namun doa yang terkabul tak kunjung datang. Ada apakah ini? Pernahkah kit amencari tahu penyebab nya?

Ibrahim bin Adham pun menyebutkan 10 ciri bentuk kematian hati yang menjadi sebab tertolaknya doa.

Pertama, mengakui bahwa Allah Ta’ala merupakan Pencipta Semesta Raya, tapi melalaikan hak-hak Allah Ta’ala untuk diibadahi dan tidak disekutukan.
Betapa kita melihat banyak kaum Muslimin yang shalat pun tidak mau? Padahal, Allah Ta’ala telah menciptakan dan menjamin semua rezekinya?

Kedua, membaca al-Qur’an, tapi tidak mengamalkan isinya.
Dari sekian banyak kaum Muslimin, hanya sedikit yang membaca dan mempelajari hukum-hukum terkait bacaan al-Qur’an. Dari sedikit yang membaca, lebih sedikit lagi yang memahami maknanya. Akan lebih sedikit lagi jumlah yang kaum Muslimin yang mengamalkan apa yang dipahami, dan bertambah sedikit lagi kaum Muslimin yang ikhlas dalam mengamalkan kandungan al-Qur’an.

Ketiga, mengaku memusuhi setan, tapi melakukan pekerjaannya.
Betapa banyak di antara kaum Muslimin yang mengetahui bahwa setan merupakan musuhnya, tapi justru melakukan banyak amalan yang digemari oleh setan? Betapa banyak kaum Muslimin yang bahkan mendukung amalan-amalan setan untuk dilakukan secara bersama-sama di sebuah lingkup masyarakat.

Keempat, mendaku cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tapi meninggalkan sunnah-sunnahnya yang amat mulia.
Betapa sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbentang luas dari bangun tidur hingga kembali ke tempat rehat. Amat banyak, mulai dari yang mudah dan murah dikerjakan hingga yang berat dan membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit.

Sayangnya, meski sebagian kaum Muslimin mengetahui bahwa hal tersebut termasuk sunnah Nabi, banyak yang meninggalkannya karena kemalasan dan kebodohan yang dituruti. Malas melakukan Dhuha, padahal ada rahasia agung di balik amalan tersebut. Malas berdzikir, padahal dzikir menjadi sebab kecintaan Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. (Ipah)

Posting Komentar

0 Komentar