Kebersamaan Kader dan Simpatisan |
pksbandungkota.com - Senyum dan tawa yang
menghiasi raut muka para kader PKS kota Bandung, Minggu siang itu membuncah
sangat (07/08/2016). Para kader dan simpatisan berbondong-bondong memenuhi wahana
Wisata Kuda Paku Haji, yang berada di bilangan KBB (Kabupaten Bandung Barat).
SILAKBAR 2016 merupakan
ajang silaturahim para kader PKS yang rutin diadakan setiap tahun, yang
merupakan kelanjutan dari program Ba’da Ramadhan. Pakuhaji merupakan pilihan
tempat ke-2 kalinya selama diadakan Silaturahmi Akbar ini. Tahun lalu sempat
pindah ke Cikole Lembang, dan ternyata karena kawasan tersebut sangat ramai di
kala weekend, maka banyak kader bahkan Mang Oded yang saat ini menjabat Wakil
Walikota Bandung, menceritakan bagaimana dirinya harus bermacet ria hingga tiba
pukul 21.00 di kediamnya sepulang Silakbar Tahun lalu. Beliau mengutarakan rasa
terimakasihnya kepada panitia kegiatan Silakbar 2016 ini yang diketuai oleh
Husni Ahmadi, sehingga memindahkan acara ini ke Wisata Kuda Paku Haji
Tema Silakbar kali ini
bertajuk, “KOKOHKAN UKHUWAH DAN RAIH
KEMENANGAN”. Untuk menguatkan tali silaturahim ini, panitia menyuguhkan
aneka macam Game yang membuat para kader senang dan menikmati jamuan permainan
ini. Seolah tak ada beban dan jarak diantara mereka. Urusan kalah dan menang
bukanlah sebuah ukuran. Bagi kader yang penting bahagia, dengan senyum merekah
yang mengembang dari sudut bibirnya. Makanya tak heran kalau dalam sambutannya
Ketua DPD Kota Bandung, Tedi Rusmawan mensinyalir ucapan Kang Emil Walikota
Bandung yang katanya, bahwa masyarakat Kota Bandung memiliki kenaikan pada
indeks kebahagiaan sehingga melewati indeks kebahagiaan rata-rata Nasional. Dan
kalau survei tersebut ditujukan pada kader PKS, maka indeks kebahagiaan kader PKS
adalah yang tertinggi.
Kegembiraan bukan saja
terjadi di area Game, di area utama tempat bagi-bagi doorprize pun tak kalah
membuat mereka suka cita terutama yang
meraih hadiah. Tahun ini panitia menyiapkan beberapa door prize yang menawan
hati. Sehingga antusiasme peserta mewarnai sesi bagi-bagi hadiah ini. Beberapa
kelucuan nan jenaka acap kali terjadi ketika ada pemenang dengan nama sama,
tapi nomer kupon yang berbeda. Sontak hal ini melahirkan tawa yang hadir.
Beberapa elit partai yang hadir di acara
tersebut diantaranya, Oded Muhammad Danial selaku Ketua MPW Jawa Barat, Ust.
Abdul Hadi yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Umum DPW dan sebagai
anggota DPRD Jawa Barat, juga Ledia Hanifa yang merupakan anggota DPRRI utusan
pemilihan dapil Kota Bandung dan Cimahi. Serta para anggota dewan dari DPRD
Kota. Dalam sambutannya Tedi berharap agar semangat silaturahim tetap terjaga
dengan dibarengi kwalitas ibadah yang lebih ditingkatkan. Sementara Abdul Hadi
menyatakan rasa bangganya akan kader Kota Bandung yang selalu memiliki inovasi
dan selalu banyak jumlahnya dalam setiap acara, bila dibandingkan dengan
kader PKS di daerah Jawa Barat lainnya.
Ledia Hanifa yang pada
kesempatan itu kebagian yang terakhir berpidato, sepertinya telah memahami
keadaan. Beliau mengatakan, kalau dalam acara Silakbar terlalu banyak yang
memberikan ceramah, dikhawatirkan jadi pada bosan sehingga rasa bahagia jadi
menurun kembali. Dengan singkat padat beliau berpesan, “Agar kader kota Bandung
tetap memelihara motivasi sehingga membuat Bandung tetap JUARA”
Tertawa lepas juga menghiasi
wajah-wajah sumringah, yang mengisi stan bazar di area utara. Ade Jajuli yang
menggelar lapak teh poci, laris manis sebelum acara usai. Begitupun Adnan
Firdaus dengan brandnya Firdausa Collection, turut serta memindahkan
pundi-pundi rupiah para kader sehingga berpindah ke sakunya. Ketika team media
mewawancarainya, mengapa berani berjualan fashion padahal pengunjung baru membeli baju karena sebulan
lalu berlebaran ? Jawab Adnan, “ Dunia Fashion, selalu menarik bagi kaum hawa,
mereka tak peduli walaupun habis berlebaran. Dengan model yang UP to Date, maka
kaum perempuan menjadi market yang tak ada habisnya”
Seperti Silakbar sebelumnya,
Walikota Bandung Ridwan Kamil selalu hadir di acara yang sama. Dan pada
kesempatan ini, kang Emil datang juga walaupun kedatangannya telat, karena
harus bertugas ke tempat lain dulu. Sehingga bayak peserta Silakbar yang pulang
duluan, tak bisa bersua dengan beliau. Pak Wali menyempatkan diri berkeliling
ke stand bazar dan berbincang-bincang dengan mereka. Beliau mendorong sekali
agar tumbuh entrepreuner baru yang berkwalitas, sehigga menjadi bagian bagi
pertumbuhan ekonomi kota Bandung. (Tiesna)
0 Komentar