pksbandungkota- Dalam berita http://www.bekasimedia.com/aher-ingin-bumd-jabar-ikut-kelola-kebun-binatang-bandung/. Aher mengajak BUMD Jabar untuk ikut serta mengelola kebun binatang bandung. Hal ini pun diutarakan oleh wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Haru Suandharu.
Menurut beliau, pemerintah Kota Bandung perlu memposisikan diri sebagai bapak terhadap pihak pengelola bukan sebagai penggugat.
Berikutnya pemkot mengundang pengelola untuk duduk bersama membahas perkembangan pengelolaan dan persoalan-persoalan yang berkaitan. Jika pengelola kesulitan dalam permodalan dan sebagainya. Pemerintah Kota Bandung dapat membantu mendapatkan investor baik dari BUMD, BUMN, atau swasta murni.
Secara hukum dan etika pengelola perlu menyampaikan rencana kerjasama itu pada pemerintah kota karena tanah yang digunakan sebagai lahan kebun binatang adalah tanah pemerintah kota. Walau pada faktanya masih ada permasalahan terkait kepemilikan tersebut.
Beliau khawatir terhadap sikap keras pemerintah kota yang berawal dari masalah status tanah dan keluhan masyarakat terhadap pengelola. Akar masalah ini yang harus dituntaskan sebelum berbicara investasi, bantuan dan pengelolaan. Atau bantuan-bantuan lainnya.
Sebab jika akar masalah ini tidak segera diselesaikan, khawatir akan ada yani-yani lain yang menjadi korban akibat penanganan masalah yang tidak sigap dari berbagai pihak dikarenakan fokus terhadap masalah yang merupakan buah dari akar masalah tersebut.
Sebab jika akar masalah ini tidak segera diselesaikan, khawatir akan ada yani-yani lain yang menjadi korban akibat penanganan masalah yang tidak sigap dari berbagai pihak dikarenakan fokus terhadap masalah yang merupakan buah dari akar masalah tersebut.
Itulah solusi yang ditawarkan oleh wakil ketua DPRD Kota Bandung yang merupakan lulusan salah satu institut teknik di Bandung. Semoga permasalahan pemerintah dengan pengelola kebun binatang segera menemukan titik terang dan kebun binatang dapat beroperasi kembali sehingga Bandung tak kehilangan salah satu wisata eksotiknya. (Ipah)
0 Komentar