Dua studio cinema XXI Ciwalk Bandung kemarin malam (22/1) agak sesak. Ratusan penonton memenuhi seluruh tempat duduk di salahsatu bioskop kenamaan itu. Rupanya, penonton dari berbagai usia itu datang untuk mengikuti nonton bareng Film Ketika Mas Gagah Pergi The Movie bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Hadir dalam gelaran tersebut, penulis buku KMGP Helvy Tiana Rosa, beserta para pemeran yaitu Hamas Syahid (pemeran Mas Gagah), Aquino Umar (pemeran Gita), dan Masaji Wijayanto (Pemeran Yudhi). Tak ketinggalan aktris Meyda Sefira dan penyanyi
soundtrack film KMGP 'Yaa Rabbanaa', Indah Nevertari.
Digelarnya film KMGP untuk pertama kalinya ini seperti sebuah final dari penantian para penggemar karya mega Helvy Tiana Rosa selama bertahun-tahun. Pertama kali, KMGP muncul sebagai cerpen pada tahun 1993 di Majalah Annida lalu terbit sebagai buku bersama karya Helvy lainnya di tahun 1997. Artinya, sejak terbit sebagai buku, KMGP ini telah 'bersiap' untuk melintas di layar lebar selama hampir 20 tahun. Sungguh, penantian yang luar biasa!
Apa pasalnya film ini menjadi begitu fenomenal? Selain karena lamanya waktu penantian dari awal terbitnya, film ini juga menjadi dahsyat karena konsep
crowdfunding di dalamnya. Dana pembuatan film ini merupakan hasil dari
urun rembug banyak pihak. Baik dari sponsor, hingga hasil dari penjualan tiket
presale. Tapi, kerennya...Film ini justru mendapat sambutan hebat dari banyak aktris dan aktor kenamaan yang ikut bermain di dalamnya. Tersebutlah nama seperti Wulan Guritno, Dwiky Darmawan, Shireen Sungkar, Mathias Muchus, Epy Kusnandar 'Kang Mus', dll. Mengapa? Karena film ini membawa misi kemanusiaan. Setiap keuntungan dari penjualan tiket film KMGP akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan di Palestina, juga misi kemanusiaan secara umum.
"Menonton film KMGP ini, sebuah pesan bagi kita semua, jangan bosan berbuat baik" ucap Ahmad Heryawan memberikan kesan pertama terhadap film KMGP The Movie. "Seringkali kita bosan baru mengajak orang berbuat baik satu, dua, tiga kali, aah..orang itu
mah susah diingatkan. Padahal Rasulullah saja mengingatkan Umar bin Khattab sampai lebih dari 100 kali. Film KMGP ini..mengingatkan kita untuk tidak bosan dan tidak mudah menyerah berbuat dan mengajak orang berbuat baik." lanjutnya.
Aher juga menyampaikan harapan besarnya, bahwa film seperti ini bisa menjadi penanda dimulainya geliat perfilman islam di Indonesia bahkan di dunia. Telah dibuktikan, film hebat bisa dibuat dengan berbekal tekad dan misi yang kuat.
Dalam konferensi pers di akhir film, tak lupa Helvy Tiana Rosa juga mengajak seluruh peserta nonton bareng terus menyuarakan untuk mengajak banyak orang menonton film KMGP ini. Karena cita-citanya, sebanyak Rp. 1 Milyar akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan di Palestina apabila tercapai target 5 juta penonton. Serta, 50% keuntungan penjualan akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan Internasional secara umum. (RD)
0 Komentar