Tips Ampuh Anaway Agar Perempuan Tangguh

Di kalangan kader PKS nama Anaway Mansyur memang tak asing di telinga. Ya, itu karena Anaway adalah istri petinggi partai dakwah, ustadz Anis Matta.

Penampilannya cukup bersahaja dan apa adanya.  Wajahnya yang  bersih bercahaya menyiratkan pancaran pikiran yang jernih dan jauh dari sifat buruk sangka.

Ditemui di sela-sela kegiatan One Day Training WSDK (Women Self Defense of Kopo Ryu), Graha Batununggal, Bandung, Selasa (8/12/2015), Anaway  mengingatkan muslimah haruslah menjadi sosok pribadi yang tangguh, kuat dan mandiri. "Perempuan harus punya bekal konsep beladiri. Bukan untuk jadi jagoan, tapi sebagai alat pertahanan diri. Kejahatan terhadap perempuan sudah masuk zona darurat. Setiap hari selalu saja ada perempuan yang jadi korban kejahatan," ujarnya.

Dia kemudian mengisahkan tentang pengalaman berlatih beladiri praktis WSDK selama 4 tahun belakangan ini. "Selain membuat bugar, latihan beladiri ini membuat saya makin percaya diri dan tahu kemampuan diri dan tentu bersandar pertolongan Illahi," tegasnya.

Anaway berkisah, sudah sebelas kali ia dihadapkan pada situasi yang mengancam keselamatan dirinya. "Kaca spion mobil saya jadi langganan dicolong.  Empat kali di depan mata saya. Yang terakhir saya mulai melawan, karena mulai muncul rasa percaya diri. Lagipula, kendaraan suami yg saya tumpangi adalah harta suami yang diamanatkan kepada saya. Kalau saya diam, saya berdosa. Makanya saya memilih melawan. Kalaupun saya harus mati, insya Allah mati syahid karena mempertahankan harta suami. Alhamdulillah, Allah masih melindungi saya," kisahnya.

Perempuan, lanjut Anaway, haruslah menjadi sosok yang tangguh dan mandiri. "Perempuan harus mengubah mindset. Seperti moto yang diajarkan oleh pelatih saya Eko Herdrawan Sofyan saat berlatih. "Lembut bukan berarti lemah, dalam kelembutan tersimpan kekuatan," ujarnya.

Anaway juga berbagi tips kepada perempuan Indonesia, bahwa menyikapi kondisi lingkungan yang masih tak berpihak kepada perempuan, mereka harus memiliki konsep 3P, yakni Prediksi, Preventif dan Proteksi. "Plus 1 D, yakni Doa. Tetap berlindung kepada sebaik-baiknya pelindung, Allah SWT" katanya.

Berbekal beladiri yang pernah digelutinya semasa duduk di bangku SMA, Anaway bahkan pernah menggagalkan dua kali aksi pencopetan di atas angkot. Saat kuliah di IKIP Jakarta, Anaway bahkan pernah membuat ciut preman kurang ajar di atas bus kota yang hingar bingar.

Sebenarnya pengalaman buruk  itu tak perlu terjadi seandainya dia memilih gunakan fasilitas kendaraan ayahnya yang anggota DPR. Anaway memilih menggunakan angkutan umum ke sekolah.

Berlatih beladiri, kata Anaway, selain membentuk dirinya sebagai pribadi yang percaya diri, juga sebagai aktivitas olah tubuh. Ia juga mengimbanginya dengan berlatih Hanayoga

"Saya juga berlatih menembak. Bukan untuk jago-jagoan lho, tapi ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa," katanya.

Di tengah pergaulan luasnya, Anaway tergolong sosok yang supel dan apa adanya. Pergaulannya mencakup beberapa segmen masyarakat, tak terkecuali artis dan model. Menurutnya,  dia ingin mengubah imej perempuan, terutama kader PKS yang terkesan eksklusif dan kerap dicitrakan negatif.

Caranya, kata Anaway,  dengan tak hanya tarbiyah di intern PKS tapi harus aktif di taklim masyarakat yang majemuk.

"Bagaimana bisa merekrut  jika tak cerdas, malas, hati tak ikhlas ditambah fisik tak bugar wajah tak segar? Inner beauty tak akan memancar. Perbanyak sedekah dan  ibadah," ujarnya mantap ketika ditanya bagaimana kiat-kiat mengajak orang bersimpati pada PKS khususnya di lingkungan perempuan.

Kegiatan One Day Training  terselenggara atas kerjasama Manajemen WSDK dengan BP3AKB pimpinan Neny Kencanawati, serta atas prakarsa dan bantuan Gubernur Jabar ,

Aher agar  perempuan se Jawa Barat memiliki pengetahuan dasar beladiri.

(Frieda Kustantina)

Posting Komentar

0 Komentar