Mengkonsumsi Teh Mampu Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

 
google
pksbandungkota.com - Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan penat setelah beraktivitas adalah dengan bersantai. Ya! Siapa yang tidak suka duduk santai sambil menikmati suasana sekitar? Saya juga termasuk ke dalam salah satu orang yang suka melakukannya, bagaimana dengan kamu? Saya rasa kamu juga begitu, tos!. Bagaimana dengan minum teh? Apakah kamu juga menyukainya? Kalau iya, berarti kita punya banyak kesamaan :3 dan kamu akan merasakan dampak positif yang mungkin belum kamu sadari.
Minum teh ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan loh, salah satunya mampu menjaga kesehatan sistem peredaran darah pada manusia. Menurut informasi yang saya dapat dari harvard health, mengkonsumsi teh mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut Dr. Howard Sesso, associate professor of medicine di Harvard Medical School menyatakan bahwa teh merupakan salah satu sumber senyawa catechins dan epicatechins yang mampu memberikan efek positif terhadap kesehatan tubuh. Kedua senyawa tersebut termasuk ke dalam golongan flavanoid yang mampu mengurangi plaque pada pembuluh arteri sehingga menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis teh yang kita kenal diantaranya green tea, black tea, dan herbal tea. Apa yang membedakannya? Perbedaannya terletak dalam proses pembuatannya. Green tea dibuat dari daun teh yang segera dikukus atau dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi, black tea dibuat dengan cara dipanaskan atau di sangrai untuk mengoksidasi daun teh sehingga menyebabkan senyawa flavanoid teroksidasi. Hal ini menyebabkan green tea memiliki jumlah senyawa flavanoid yang lebih tinggi dibandingkan black tea. Sedangkan Herbal tea merupakan  campuran dari beberapa tanaman herbal seperti mint, kayu manis, licorice, jahe, dan rose hips. Minum teh juga mampu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya sehingga menurunkan resiko darah tinggi. Teh juga mengandung senyawa polyphenol yang merupakan antioksidan yang mampu menetralisir senyawa oksidan dalam tubuh sehingga mampu menurunkan resiko terkena beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular. Minum teh mampu menurunkan resiko terkena penyakit diabetes karena peran senyawa polyphenol yang mampu membuat sel dalam tubuh semakin sensitif terhadap insulin sehingga meningkatkan memetabolisme glukosa dalam tubuh.
Selain manfaat di atas, mengkonsumsi teh berlebihan ternyata  mampu menyebabkan penyakit pada ginjal seperti batu ginjal. Green tea mengandung oxalates yang merupakan penyebab penyakit batu ginjal. Idealnya, mengkonsumsi teh dianjurkan untuk tidak lebih dari 5 cangkir dalam satu hari. Intinya, tidak boleh berlebihan :). Meminum teh memang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, akan tetapi tentunya dengan kadar yang tidak melampaui batas. Semoga bermanfaat.  (Bej)

Posting Komentar

0 Komentar