Aher Optimistis Pilkada Serentak di Jabar Aman



Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) makin optimistis bahwa pilkada serentak Rabu, 9 Desember 2015 nanti berjalan lancar seiring persiapan optimal semua pihak. 

Menurut dia, hingga hari ini, belum ada laporan signifikan terkait persiapan para penyelenggara pemilu maupun aparat hukum. 

“Aman dan tidak ada masalah. Saat kampanye, laporan Bawaslu, riak-riak kecil tentu ada tapi bisa dikatakan kampanye kita sangat aman, sangat sopan, sangat baik. Ada saling kritik disaat debat publik biasa saja kalau saling kritik seperti itu, kan namanya juga sedang berkompetisi,” katanya sesuai Gerakan Tanam Padi Serentak di Kabupaten Bandung Barat, Senin (7/12).

Pilkada Serentak akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015. Di Jawa Barat ada tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerahnya, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, serta Kota Depok.

"Saya harap Pilkada serentak ini berjalan lancar hingga pasca pemilu nanti. Kalau pun ada kekecewaan, silahkan tempuh jalur formal ke Mahkamah Konstitusi," ujar dia, seraya mengatakan optimisme juga muncul karena kepolisian sudah siap mengamankan.

Kapolda Jabar Irjen Moechgiyarto di tempat yang sama menambahkan, pihaknya menyiapkan 2850 personel Polda Jabar yang diperbantukan ke-10 Kabupaten/Kota di Jabar yang akan melaksanakan Pilkada serentak.

Sebanyak 330 personel Sabhara dan  1.198 Brimob digeser dari Mako Polda Jabar ke Polres penyelenggara Pilkada 9 Desember mendatang yakni Kab Bandung,Tasikmalaya, Pangandaran Sukabumi, Karawang, Cianjur, Indramayu, sementara personel kontinjensi Polda menyiapkan anggota Sabhara 102 personel dan  Brimob 842 personel.

“Tadi kita lakukan apel, 2.850 personel digeser ke polres penyelenggara Pilkada untuk mengantisipasi konflik selama jelang,dan sesudah Pilkada,”tegasnya.

Dia menjelaskan, 2.000 personel ini selama masa tenang akan meningkatkan patroli wilayah potensi konflik, melakukan barikade di tempat-tempat vital seperti kantor KPU setempat.

“Seperti di Pangandaran kita perketat keamanan, kantor  KPU kita barikade, pemeriksaan menggunakan deteksi metal kita berlakukan untuk wilayah yang memiliki potensi konflik tinggi,” tegasnya.

Kapolda Jabar berharap, selama pelaksanaan Pilkada ini peserta dan pendukung senantiasa menjaga kondusifitas keamanan daerahnya, dengan menaati nota kerjasama Pilkada damai.

“Jika ditemukan money politic, serangan fajar, dan pelanggaran Pilkada lainnya akan kita tangkap dan jerat sesuai perundang-undangan,”ucapnya. 

Posting Komentar

0 Komentar