Tukang Ojeg Pengen Ke Mekkah

ilustrasi dari Google

Suatu hari saya shalat maghrib seperti biasanya di masjid dekat rumah. Selesai salam, ternyata di pinggir, sahabat saya juga shalat di masjid yang sama. Mengalirlah obrolan yang hangat tentang topik yang menurut saya sangat inspiratip dan luar biasa.

“Akh, kemarin saya dapat konsumen, yang ternyata jemaah masjid dimana saya biasa memimpin shalat tarawih di malam-malam i’tikaf”, si konsumen saya mengirim sms yang membuat saya terharu. Bunyi smsnya kira-kira seperti ini ;”Subhaanallah, tukang ojeg  yang saya panggil ternyata Imam masjid, hafidz Qur’an. Saya tidak menyangka, selain mengimami shalat, dia juga berprofesi tukang ojeg, dan hasil dari ojeg itu adalah untuk niat naik haji. Saya do’akan agar bisa pergi ke sana”

Sahabat saya ini adalah driver dari perusahaan ojek online yang sekarang lagi marak. Dengan kerja kerasnya, beliau mendapatkan hasil yang lumayan besar dari pekerjaannya tersebut. Di sela-sela mengajar Qur’an, dakwah dan imam shalat, beliau menjalani pekerjaannya sebagai driver ojek. Salah satu cita-citanya adalah, beliau bisa berangkat ke Baitullah dari hasil ngojek.

Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin, tukang bubur sudah banyak yang naik haji, dan juga profesi yang lainnya. Dan semoga ikhwah kita ini, bisa pergi ke Mekkah dari hasil keringatnya sebagai driver ojek.

(hadi)

Posting Komentar

0 Komentar