Politisi yang bersahaja itu telah pergi


Banyak pihak tidak mengenal tangan-tangan dingin para kader PKS yang bisa mengelola organisasi partai modern ini menemukan peningkatan perolehan suara dan kursi lembaga perwakilan atau sebuah pilkada, dll. Tangan dinginnya mengelola kerja sama tim yang solid, militan dan bergerak efektif, membuat PKS menjadi partai paling modern dan terbukti tangguh. Inilah salah satu tonggak kokohnya NKRI ditengah berbagai suasana rasa nasionalisme yang remuk redam.

Seorang tokoh itu adalah Ustadz Ma'mur Hasanudin, demikian para kader menyapanya. Sebagai ustadz yang menenangkan, membangkitkan namun selalu memberi kesan bahagia dalam kebersamaannya. Demikianlah yang banyak disampaikan oleh banyak kader yang pernah bersama beliau. Sampai kemudian Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat yang dipimpinnya menghasilkan peningkatan perolehan suara dan kursi s/d 700%, yakni dari 2 kursi meningkat sampai 14 kursi.

Berita duka sekarang tengah menyelimuti para kader, simpatisan dan masyarakat demokrasi bangsa ini. Seorang politisi senior bangsa ini telah meninggalkan kita semua. Inshaa Allah dengan cara kembali beliau yang begitu membuat kita semua iri. Terlebih bila kita menyaksikan tapak sejarah yang sudah beliau goreskan bagi perbaikan bangsa dan peradaban ini.

Beliau pribadi yang nyaman bermusyawarah, bertanya bila tidak tahu, dan membuat tim selalu bahagia dalam tugas-tugas seberat apapun dengan imbuhan candaan melenturkan ketegangan kehidupan di dunia partai & politik yang katanya kejam.

Kembalilah dengan tenang yang ustadz, saksikan perbaikan bangsa ini akan kami lanjutkan menapaki estafeta sejarah perbaikan peradaban manusia sepanjang sejarah. Sehingga kelak kita bisa bersama-sama menikmati segenap hasil letih lelah didunia ini bersama-sama di surga Allah. Aamiin..
(ANDRI).

Posting Komentar

0 Komentar