Mengasuh Anak Tangguh di Era Digital
Ada fakta anak dan remaja sekarang sebagai digital native, lahir dan tumbuh diera digital sementara orang tua masih dikatakan digital imigrant, penduduk pendatang yang masih berusaha beradaptasi di dunia digital. Perkembangan akses internet semakin mudah dan murah dengan berbagai variasi layanan memunculkan sisi negatif lain di antaranya kecanduan game online dan pornografi
Menurut Psikolog Dewi Yulia, S.Sos, M.Si ada beberapa langkah yang perlu dilakukan orang tua dalam menangkal sisi negatif era digital diantaranya orang tua harus mengajarkan langsung agama langsung , jangan disubkontrakkan. Pendidikan agama adalah tanggung jawab kedua orang tua
Menghangatkan hubungan dengan anak. Berbicara baik-baik, Mendengar aktif, kenali anak dengan baca bahasa tubuh dan tebak perasannya. Hindari gaya komunikasi yang salah seperti memotong pembicaraan atau mengancam, mencap dan memerintah. Selanjutnya beri nasihat pada anak dengan tutur kata yang baik, benar dan menyenangkan, bukan membuka aib, menyindir atau dengan melampiaskan marah
"Langkah lainnya mengasuh anak diera digital adalah tanggap dengan anak, tidak gaptek. bermain dan jalan bareng anak" ujarnya
Berbagai penelitian menunjukan peran aktif ayah akan membuat anak cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang pengasih, lebih sehat secara fisik dan mental, dan lebih tahan menghadapi frustasi.
![]() |
Mengasuh Anak Tangguh diera Digital |
0 Komentar