Jalan Panjang Pendidikan Gratis

gambar dari google 

Bandung. Beberapa tahun kebelakang Sekolah-sekolah Negeri yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Bandung sudah digratiskan. Pungutan-pungutan untuk kedua jenjang itu sudah tidak ada lagi, artinya siswa-siswa di sekolah negeri sudah bisa belajar dengan tenang tanpa ada cerita lama tentang tunggakan biaya pendidikan.

Tinggal SMA dan SMK yang belum bisa digratiskan, padahal ini adalah janji dari Gubernur Ahmad Heryawan untuk menggratiskan SMA dan SMK. Menurut informasi yang redaksi dapat, Kota Bandung menunggu giliran karena masih ditargetkan daerah-daerah di pelosok Jawa Barat.

Kota Bandung melalui kebijakan Pemkot membuat aturan agar anak-anak usia SMA/K bisa dengan mudah untuk menempuh pendidikan. Aturannya adalah biaya pendidikan ditentukan biaya tertingginya sehingga biaya masih dalam tahap kewajaran untuk jenjang SMA/K di Kota Bandung. Ada dua jenis pembiayaan yang dipungut dari masyarakat: IPDB (Iuran Peserta Didik Baru) yaitu biaya yang dipungut pada saat masuk SMA/K. Lalu ada IBPD (Iuran Bulanan Peserta Didik) yang dipungut setiap bulannya. Terkait hitungan sementara Dinas Pendidikan ada pembiayaan yang rendah, rata-rata dan tinggi maka dibuatlah aturan sebagaimana tersebut diatas. Perlu diketahui, untuk saat ini di Kota Bandung sudah diujicoba SMA/K yang digratiskan yaitu SMA 27 dan SMK 16. Ditahun 2015 diharapkan program ini diperluas hingga menjangkau seluruh Sekolah SMA/SMK di Kota Bandung.

Fraksi PKS DPRD Kota Bandung yang berada di Komisi D sangat concern terhadap permasalahan ini, bahkan menurut Salmiah Rambe (F-PKS Komisi D) menegaskan PKS mendukung dan memperjuangkan agar SMA/K menjadi gratis. Karena sudah menjadi cita-cita bersama tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Warga masyarakat Kota Bandung berharap pendidikan gratis untuk tingkat SMA/K dapat segera terwujud.