[TIPS] Memilih Warna Pakaian Yang Sesuai


Tampil menarik dan sesuai (matching-red) bagi setiap orang merupakan sebuah kebutuhan. Sedangkan bagi sebagian lainnya merupakan hal yang tak selalu diperlukan. Akan tetapi, pernahkah anda berfikir bahwa tampilan yang sesuai sebenarnya adalah tuntutan bagi setiap orang? 

Kita semua tahu, mata adalah gerbang pertama pembuka sebuah komunikasi. Baik verbal maupun nonverbal, pandangan adalah jendela penghubungnya. Melalui image yang ditangkap mata, seseorang dapat dipandang baik ataupun sebaliknya. Karena itulah, menjadi hal yang cukup penting saat ini, memperhatikan penampilan. Siapapun anda; siswa, guru, polisi, dokter, hingga da'i pun perlu memperhatikan hal ini. Bukan untuk sekedar menarik perhatian tentunya, tapi agar komunikasi awal sebelum berbagai syiar kebaikan yang anda rencanakan untuk disampaikan dapat dengan lancar anda buka 'sumbat'nya.

Salahsatu bagian cukup penting dalam penyesuaian penampilan adalah pemilihan warna pakaian. Warna dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya, dimana pantulan tersebut mampu memberikan suatu efek psikologis bagi yang melihatnya. Nah, warna dalam definisi ilmu seni rupa dan desain cukup menarik, karena warna dianggap mempunyai efek yang sangat besar bagi yang melihat, sehingga sudah selayaknya pemilihan warna menjadi suatu hal yang harus dipertimbangkan.

Berikut merupakan tips pemilihan warna pakaian :
1.  Tidak menggunakan pakaian lebih dari 3 warna. Dalam berbusana kita  mengenal prinsip simple atau sederhana. Jika lebih dari 3 warna pakaian maka kita akan terlihat tidak menarik dan terkesan norak.
2.   Kesesuaian dengan warna kulit. Pilihlah warna yang mendukung / sesuai warna kulit anda agar menarik, jangan menggunakan warna yang terlalu kontras, apalagi menarik perhatian. Jika kulit berwarna gelap, kenakan warna – warna cerah seperti putih, krem, abu-abu atau baby blue. Untuk kulit berwarna putih, pilihan warna yang dapat di gunakan lebih banyak. Anda bisa mengenakan warna yang lembut atau pastel.
3.    Kesesuaian dengan waktu dan tempat. Sudah selayaknya ini menjadi perhatian pada pemakai. Warna gelap digunakan untuk acara formal dan menggunakan warna terang untuk acara informal.
4.     Ikat pinggang dan sepatu yang senada. Ikat pinggang dan sepatu merupakan salah satu unsur aksesoris yang sering digunakan dalam berbusana. Aksesoris ini haruslah match agar memberikan kesan yang senada dan seirama dalam berbusana.
5.     Paket kombinasi warna. Pilihlah paket kombinasi warna pakaian yang sesuai. Contohnya mengombinasikan warna abu dengan kuning tidak cocok, karena warna tersebut terlalu berbenturan bagi yang melihatnya.

Dengan menggunakan pakaian yang serasi dan tepat, kita akan merasa lebih percaya diri pada saat memulai komunikasi dengan siapapun. Kombinasi warna yang tepat akan membuat kita selalu terlihat fresh, ceria dan nyaman dipandang bagi diri sendiri dan orang yang melihatnya. Setelah jendela komunikasi ini anda buka, tak perlu ragu lagi untuk melanjutkan syiar-syiar kebaikan kepada semua orang. Namun ingatlah, Allah (memang) menyukai keindahan, tapi bukan yang berlebihan, apalagi yang diniatkan sekedar berhias (tabarruj)....(RD-Latifah)