Histeria Pemuda Indonesia : Karena Kami Peduli


Sasana Budaya Ganesha menjadi tempat bersejarah bagi masa depan Indonesia. Hari ini, Selasa (1/7), ribuan pemuda datang untuk mendeklarasikan dukungan bagi pasangan capres cawapres nomor urut satu, Prabowo-Hatta.

Tergabung dalam Gen #AMPM (Anis Matta Pemimpin Muda-red), ratusan pemuda dari seluruh Indonesia ini menggelar perhelatan akbar, mengumpulkan ribuan pemuda menggelorakan harapan bagi Indonesia. Tak hanya pemuda dari Bandung yang diundang, tapi pemuda di seluruh Indonesia pun turut datang, seperti dari Aceh, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, serta Kalimantan. Rombongan jiwa muda ini tak ingin melewatkan pesta demokrasi yang hanya berlangsung lima tahun sekali ini. Hanya sekarang waktunya, tak ada kata menyia-nyiakan waktu untuk menentukan pilihan.
 
Energi positif menjalar penuh ke seluruh tribun peserta hari ini. Kepedulian akan nasib bangsa, menggerakkan hati para pemuda untuk berbuat, bukan lagi sekedar berkomentar dengan kata-kata. Nasib bangsa kini sedang diletakkan di atas pundak mereka. Jika kita mengingat bagaimana sejarah berkisah tentang dahsyatnya perubahan yang diciptakan oleh pemuda, maka lautan pemuda di Sabuga ini layak diberi sambutan. Terlebih di tengah puasa ramadhan, yang setiap jengkal waktunya adalah berkah. Maka, jika terucap do'a-do'a tulus di Sabuga ini, mereka, para pemudalah pemompanya!

Acara di Sabuga kali ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia masih punya harapan : Indonesia bisa menjadi lebih baik, Indonesia akan mampu lepas dari keterpurukan. Karena penerus bangsa kini sudah berani untuk mengambil tindakan. Bukan lagi diam menjadi senjata. Tapi berbuat menjadi bukti bahwa "harapan" itu masih ada.
 
Diwawancara mengenai penyelenggaraan acara ini, Ketua gen #AMPM, Eddy Mardiana menuturkan,  "Karena kami, para pemuda masih percaya bahwa harapan itu masih ada." Harapan inilah yang hendak dibangun melalui darah hangat para pemuda. Terakhir, Eddy juga menyampaikan kesiapan timnya, "Kita siap memenangkan pasangan Prabowo Hatta". (Ipah)

Posting Komentar

0 Komentar