RAHASIA KEMENANGAN PKS PADA PEMILU 2014
A T DJALIL
Peneliti pada National Election Institute (NEI)
Kesimpulan dari analisis kami mengenai hasil pemilu 2014 menempatkan PKS sebagai partai pemenang pada Pemilu 2014. Kesimpulan ini berbeda dengan pandangan beberapa pemerhati politik lain yang menyatakan bahwa PKS akan menjadi partai gurem setelah pemilu 2014. Pandangan pemerhati politik tersebut akan teranulir dengan sendirinya, karena tidak memperhatikan perkembangan postur organisasi PKS yang saat ini telah menyentuh sampai tingkat RW di hampir semua kota dan tingkat desa (ranting) di setiap kabupaten di seluruh Indonesia. Postur organisasi PKS saat ini sama dengan postur organisasi partai besar lainnya seperti Golkar dan PDIP. Saat ini, PKS tidak hanya mengandalkan kota-kota besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Batam, Medan, Padang untuk mendulang suara seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya, tetapi PKS juga menargetkan suara yang besar dari desa-desa seluruh Indonesia.
Selain itu, PKS memiliki keunggulan lain dibanding Golkar dan PDIP yaitu PKS memiliki mesin partai yang solid dan kader yang militan. Mesin Partai yang solid menjadi faktor yang menentukan partai politik dalam memenangkan pemilu 2014. Pada Pemilu 2014 ini, ternyata mesin politik PKS tidak pecah setelah beredarnya issue korupsi impor dagi sapi, tetapi sebaliknya menjadi lebih solid dan kuat. Soliditas dan kehandalan mesin PKS terbukti dengan dimenangkannya Pemilukada Jawa Barat, Sumatera Utara dan terakhir di Maluku Utara, padahal pemilukada tersebut dilakukan setelah beredarnya issue korupsi impor dagi sapi.
PKS juga telah sukses melakukan kaderisasi sehingga pada kampanye Pemilu 2014 ini, kader dan relawan PKS yang berjumlah kurang lebih tiga juta terlibat aktif melakukan gerakan silaturahmi (gesit) kepada masyarakat. Jutaan kader dan relawan PKS yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam program gerakan silaturahmi (gesit) ini akan mengubah hasil survei pemilu yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei. Dengan soliditas dan militansi kader dan relawan itu pula, pada kampanye perdananya, PKS berhasil memutihkan Gelora Bung Karno Jakarta dengan diikuti oleh lebih dari 150 ribu massa dan mampu menghadirkan puluhan ribu massa pada kampanye-kampanye lainnya di berbagai tempat di Indonesia. PKS juga telah berhasil mendapat dukungan yang besar di media sosial, sehingga kegiatan-kegiatan PKS berhasil menjadi trending topic di media sosial, walaupun masih kurang mendapat dukungan dari media mainstream.
0 Komentar