Bandung. Banyak yang mengira, kerja-kerja PKS melalui pelayanan kesehatan hanyalah demi meraih suara. Tak jarang, beberapa pihak menuding kami menjual pelayanan kesehatan untuk memperoleh kemenangan pada saat Pemilu. Tidak seluruhnya hal itu salah. PKS memang ingin menang, PKS memang ingin mendulang suara. Tapi PKS lebih ingin silaturahim ini terus terjalin, meski terkadang kami tak menjadi pilihan anda sekalian.
Ahad lalu (20/04) lalu, DPRa PKS Babakan Sari kembali menggelar pelayanan kesehatan. Dua pekan terlewat dari Pileg 9 April. Dua pekan lalu juga PKS kalah di level kelurahan di daerah sini. Barangkali ini yang membuat suasana menjadi sedikit berbeda pada pelayanan kesehatan kali ini. Beberapa orang melirik kami dengan pandangan heran, 'Pemilu sudah selesai kok masih saja kampanye?'
Babakan Sari merupakan salahsatu kelurahan di kecamatan Kiaracondong, merupakan kelurahan terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Bandung. Sudah bukan merupakan rahasia umum bahwa daerah ini merupakan basis suara salahsatu anggota dewan yang tempo hari mencalonkan diri sebagai calon Walikota Bandung. Tak heran, pada pemilihan Walikota - Wakil Walikota terdahulu, Ridwan Kamil - Oded M Danial yang diusung PKS pun kalah di kelurahan ini. Padahal, nyaris di seluruh kelurahan lainnya, RK-Oded menang.
Hal sama terjadi pada Pileg kemarin. PKS kalah di kelurahan ini. Akan tetapi, di beberapa RW suara PKS masuk dalam urutan tertinggi. Alhamdulillah, kami bersyukur. Meski setelah itu, pengurus dam kader-kader Babakan Sari memang harus bekerja keras selama 7 hari 7 malam untuk mengawal suara. 3 hari pertama untuk input data C1, dan empat hari selanjutnya pleno di PPS Kelurahan. Sempat beberapa kader berkurang tingkat kesehatannya. Namun alhamdulillah, saat ini semua sudah berangsur pulih kembali.
Pelayanan Kesehatan ahad lalu bagi kami bukanlah kesenduan, melainkan kesyahduan. Pelayanan ini memang telah menjadi rutinan bagi PKS Babakan Sari. Jika sekali saja kegiatan rutin ini tidak ada, maka warga akan bertanya-tanya. Sehingga, kesempatan bersua ini kami manfaatkan untuk bersilaturahim, mendengar keluh kesah dan kebutuhan warga seluruhnya. Kami bersyukur, justru dari para warga yang mengikuti pelayanan kesehatan inilah, dukungan terhadap PKS dapat berkembang. Bahkan, ada seorang bapak tua yang selalu bangga menggunakan kaos PKS yang sudah lama, serta mengajak pula keluarganya untuk mendukung PKS.
Begitu juga ketika masa tenang. PKS Babakan Sari tetap mengadakan pelayanan kesehatan tanpa mengenakan atribut partai. Kami tak mau silaturahim yang sudah biasa terjalin terputus hanya karena Pemilu, meski hanya masa tenang saja. Dan kegiatan ini terus kami lanjutkan hingga saat ini.
Kecewa dengan hasil Pileg kemarin tentu ada, karena PKS memang belum pernah unggul di kelurahan ini. Namun, kami selalu bersyukur, karena kehadiran kami dalam pelayanan-pelayanan kesehatan masih terus dirindukan oleh warga. PKS boleh saja kalah di kelurahan ini, tapi cinta kami untuk melayani tak akan terputus disini. (RD. sumber : @pksbabakansari)
0 Komentar