Ini Oleh-oleh Ridwan Kamil Selama Seminggu di Luar Negeri

Embedded image permalink
Aktivitas RK di Eropa
Bandung - Hari ini, Senin (20/1/2014) Ridwan Kamil baru memulai lagi aktivitasnya sebagai Wali Kota Bandung setelah hampir satu minggu keliling Eropa untuk mengejar dana CSR dari perusahaan dunia. Apa saja yang dilakukan selama di luar negeri? Ini dia oleh-oleh pria yang akrab disapa Emil dari keliling Eropa.

Menurut Emil, selama hampir satu minggu tersebut ia melakukan 11 kali rapat dengan berbagai lembaga maupun perusahaan.

"Pada dasarnya selama satu minggu itu saya mengejar dana-dana CSR perusahaan dunia. Yang utamanya MoU hibah yang nilainya sedang dikoordinasikan," kata Emil usai Rapat Pimpinan di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.

Emil menjelaskan, hibah tersebut didapat dari perusahaan air di Belanda yakni Vitens Evides. Nilainya sekitar 5 hingga 10 juta euro.

"Hibah itu untuk urusan air. Di Belanda PDAM-nya itu terlalu untung. Jadi sisa keuntungannya dijadikan dana CSR untuk negara-negara sahabat," kata Emil.

Selain itu, Bandung juga mendapat pinjaman senilai Rp 1,7 miliar untuk efektivikasi jalur Padalarang-Cicalengka. "Sudah bertemu dengan konsultan dari Perancis, kita menitipkan Bandung sky walk," terangnya.

Di Jerman, Emil juga berkunjung ke Pabrik Monorail. Di sana ia menemukan monorail yang digantung. Cocok untuk kondisi Bandung yang areanya sempit.

 "Dishub sedang siapkan dokumen lelang monorail terkait investor dalam waktu 2 bulan. Dengan yang ini sudah ada 4 investor dengan tawaran yang menarik. Menurut saya yang terpenting pengerjaan cepat dan investasi murah supaya tiketnya murah," jelasnya.

Sementara di Paris ia memperkuat kerjasama sister city dan di Amsterdam ia menjalin kerjasama untuk menjadikan Bandung sebagai Smart City.

"Amsterdam kerjasama smart city, karena Amsterdam ini kota yang paling kuat urusan smart city. Termasuk manajemen persampahannya, dari sampah bisa jadi paving block dan lainnya. Delegasinya akan datang 30 Januari nanti," paparnya.

Untuk mendapat dana CSR dari luar negeri, Emil berencana akan menrekrut konsultan Internasional yakni Pricewaterhousecooper (PwC) untuk menjadi agen dalam mencari dana CSR.

"Jadi Bandung satu-satunya kota yang akan meng-hire perusahaan internasional untuk membukakan pintu (mendapat bantuan dana dari perusahaan internasional-red). Jadi tidak akan menunggu, tapi pro aktif," pungkasnya.


Posting Komentar

1 Komentar