![]() |
H. Tate Qomaruddin lc dan Ahmad Heryawan menunjukan suarat suara usai memberikan suaranya dalam PEMIRA PKS di DPD PKS Kota Bandung |
"tentu saja PKS tidak sedang bereksperimen dalam mengelola isu. Kandidat yang dilahirkan melalui konvensi memiliki deposit duungan yang jelas. Modal ini jika digarap dengan baik akan menjadi amunisi kandidat dalam meluaskan dukungannya. "Kata Guru Besar Komunikasi Politik UPI, KArim Suryadi, di BAndung, Jum'at 29/11/2013)./
KArim menambahkan, konvensi bila dilakukan dengan jujur akan menjadi jalan keluar dari cengkeraman oligarki parpol."Meskipun tidak menjamin kemenangan dalam pilpres, konvensi semacam ini yang melibatkan seluruh warga partai, PALING ELEGAN DAN DEMOKRATIS", ucapnya.
Sementara itu, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat menilai, keberadaan konvensi rakyat berpotensi meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilpres 2014. Dengan banyaknya Opsi pilihan dan diskursus yang berkembang, diharapkan memang semakin menarik masyarakat untuk memilih nanti. "Asal penyelenggaranay bukan kepanjangan tangan parpol atau tim sukses. "Ucap koordinator KPPR Muchammad afifudin di Jakarta, Kemarin.
Dia menambahkan, semakin banyak konvensi rakyat untuk menjaring calon-calon pemimpin potensial, akan semakin bagus. Sebab, dengan munculnya nama-nama capres potensial masyarakatpun semakin banyak memiliki referensi.
(Pikiran Rakyat, sabtu,30 November 2013)
0 Komentar