Anis Matta: PKS siap "lepas landas"


Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menegaskan partainya siap "lepas landas" menghadapi Pemilihan Umum 2014, setelah melakukan konsolidasi pascakasus hukum yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq.

"Insya Allah PKS akan siap `take off`, ibarat mesin pesawat sudah diperbaiki, penumpang sudah naik, dan siap berangkat. Kapten dan pilot juga sudah siap," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan pascakasus Luthfi Hasan, partainya semakin banyak dukungan dan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilu Jabar dan Sumut.

"Dukungan PKS meningkat setelah peristiwa itu (Luthfi Hasan). Kalau ada gigitan ular sudah tidak ada, karena kami kebal," ujarnya.

Anis mengatakan acara konsolidasi yang sudah dilakukannya sejak Februari 2013 telah berhasil mencegah demoralisasi kader pasca prahara yang terjadi dalam kasus Luthfi Hasan. Dia bahkan menyebut bahwa prahara itu justru mensolidkan partai dan keder semakin menyatu, salah satunya dengan mengunjungi 14 provinsi di seluruh Indonesia.

"Konsolidasi itu berhasil mempertahankan kepercayaan publik dengan indikator menang di dua Pemilukada, yaitu Jawa Barat dan Sumatera Utara," ujarnya.

Anis menegaskan puncak konsolidasi PKS tersebut akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional dan Milad ke-15 partai di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai Kamis (18/4) hingga Sabtu (20/4).

Ketua DPP PKS Bidang Seni Budaya dan Panitia Rapimnas dan Milad PKS, Yudi Widiana mengatakan rangkaian acara itu akan dilakukan Rapat Koordinasi selama enam jam di atas kereta api menuju Semarang pada Rabu (17/4).

Menurut dia, acara di Semarang itu akan digelar Expo PKS di objek wisata Lawang Sewu, dan nantinya akan diakhiri dengan pidato politik Presiden PKS.

Dia mengatakan, dalam acara itu akan digelar acara seni budaya yang menampilkan talenta kader PKS termasuk Presiden partai akan membacakan puisi untuk menyemangati kader.

"Sekjen partai juga akan menyanyi, dan juga mampu memainkan alat musik seperti gitar dan piano," kata Yudi. (I028/M008)

sumber :ANTARA News - Editor: Tasrief Tarmizi

Posting Komentar

0 Komentar