Sekitar 300 pedagang dan juga warga sekitar Gunung Tangkubanparahu, Kamis (30/8/2012) menggelar salat Istisqa berjamaah di bibir kawah pusat atau Kawah Ratu Gunung Tangkubanparahu.
Ratusan Jemaah yang memohon kepada Allah SWT agar secepatnya turun hujan tersebut datang dari daerah-daerah di sekitar Gunung Tangkubanparahu seperti dari Cikole, Lembang dan Subang. Mereka mendatangi lokasi salat berjamaah dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.
“Intinya pada salat ini kita meminta ke Allah SWT untuk diturunkan hujan. Kita lihat juga setelah lama tidak turun hujan membawa dampak kepada alam sekitar Tangkubanparahu sendiri,” ujar Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Jawa Barat, H. Hasyim Ashari yang pada kesempetan tersebut juga diberi kepercayaan sebagai imam oleh PT GRPP.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini, aktivitas Gunung Tangkubanparahu terus meningkat. Gunung yang sebagian kawahnya, terutama Kawah Ratu, menjadi objek wisata itu berkali-kali mengalami gempa. Otoritas terkait pun sudah menyatakan gunung legendaris itu kini berstatus waspada. [ing]
[inilahjabar.com / pikiran-rakyat.com]
0 Komentar