DPRD Bersama Wali Kota Bandung Lakukan Siskamling di Kelurahan Kebonwaru, Soroti Program Prakarsa

 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, H. Agus Andi Setyawan, menghadiri kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Mitigasi Bencana bersama Wali Kota Bandung dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung di kantor RW 06 Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, terutama gempa bumi.

“Mitigasi bencana sangat penting, misalnya kalau terjadi gempa, warga harus tahu ke mana arah evakuasi dan di mana titik kumpulnya. Harus ada panduan yang jelas agar masyarakat tidak panik,” ujar H. Agus Andi.

Sebelum melakukan peninjauan lapangan, Lurah Kebonwaru menyampaikan berbagai data dan permasalahan di wilayahnya, antara lain persoalan rumah di sempadan sungai, program Open Defecation Free (ODF), pengelolaan sampah, serta pelaksanaan program Buruan Sae. Selain itu juga dilakukan evaluasi terhadap Program Prakarsa Bandung Utama.

Menjadi Narasumber

Menurut Agus Andi, program Prakarsa Bandung Utama yang menjanjikan alokasi Rp100 juta untuk 1.597 RW masih belum terealisasi secara merata.

“Dari total 1.597 RW di 151 kelurahan, baru satu RW yang terealisasi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama ke depan, bagaimana memastikan program ini tepat sasaran,” jelasnya.

Ia menambahkan, agar pelaksanaan program benar-benar efektif, maka data yang disampaikan oleh pihak kelurahan harus akurat dan sesuai kebutuhan lapangan.

“Program ini harus berdasarkan data yang valid. Dari hasil dialog dengan lurah dan warga, prioritasnya harus disesuaikan dengan masalah utama yang dihadapi masyarakat,” tutur Agus Andi.

Situasi Siskamling

Dalam kegiatan tersebut juga dibahas tentang pentingnya optimalisasi program Siskamling, tidak hanya dari sisi keamanan lingkungan, tetapi juga untuk mendukung program-program sosial masyarakat.

“Dari hasil kunjungan di RW 06 Kebonwaru, persoalan yang paling menonjol memang soal sampah. Tapi jangan lupa, masih ada isu lain seperti stunting, remaja, dan ODF yang juga perlu mendapat perhatian,” pungkasnya.