Pembangunan Kota Bandung kembali
menjadi sorotan dalam rapat Konsultasi Publik tahap II mengenai Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota
Bandung Tahun 2023-2043 yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bandung.
Yudi Cahyadi |
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, dalam RDTR Kota Bandung, isu-isu strategis pembangunan Kota Bandung turut mengatur rencana pembangunan untuk 20 tahun ke depan. Di mana untuk mewujudkan hal itu, Kota Bandung dihadapkan pada banyak tantangan yang semakin dinamis.
Tantangan 20 ke depan tersebut di
antaranya jumlah penduduk yang semakin bertambah. Bahkan penduduk
Kota Bandung dalam 20 tahun diestimasikan menembus hingga empat juta.
"Kemudian juga dari tutupan
lahan Kota Bandung yang terjadi karena semakin masifnya pembangunan, serta
persoalan ruang terbuka hijau (RTH) yang hingga kini masih menjadi PR cukup
banyak bagi kita bersama," kata Yudi di Bandung, Kamis (6/4/2023).
Maka dari itu, dalam rapat itu,
berbagai pihak pemangku kepentingan di Kota Bandung mencoba menggali berbagai
solusi terkait mengatasi isu-isu strategis tersebut untuk bisa dilaksanakan
oleh Pemkot Bandung.
Yudi menuturkan, pembangunan di
Kota Bandung tidak hanya berbicara tentang satu atau dua atau periode sebatas
masa kepemimpinan wali kota saja, namun dapat terbingkai dalam sebuah rencana
pembangunan jangka panjang yang bisa berkesinambungan di masa kepemimpinan yang
akan datang.
Oleh karena itu, pembangunan di
Kota Bandung harus bisa dilakukan secara berkelanjutan, di mana bukan hanya
untuk dinikmati oleh masyarakat saat ini, tetapi juga dapat diwariskan untuk
generasi penerus berikutnya.
"Kita harus bisa memastikan
pembangunan yang dilaksanakan saat ini harus berkelanjutan, karena kita tentu
ingin memberikan legacy bahwa hasil pembangunan ini dapat dinikmati oleh kita
saja tapi juga oleh anak cucu kita kelak. Sehingga, mudah-mudahan pembangunan
di Kota Bandung bisa terus bergeliat, tapi tetap ramah lingkungan agar tetap
semakin layak dihuni masyarakatnya," ucapnya.
Politisi PKS ini pun menambahkan,
pentingnya koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD), karena seluruh
OPD yang ada di Pemerintah Kota Bandung adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan satu dan lainnya.
"Jadi sebuah permasalahan
yang terjadi, tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu dinas atau OPD saja,
melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama," ujarnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar