Andri Rusmana: Boling Bukan Olahraga Mahal

Pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (jabar) tahun 2018, cabang olahraga boling dari sebelas nomor yang dipertandingkan, Kota Bandung sangat dominan dengan perolehan 7 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Pencapaian 7 medali emas sudah melebihi target awal yang ditetapkan, yakni minimal lima medali emas.


Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kota Bandung, Andri Rusmana mengatakan, cabang olahraga boling ini penyumbang emas terbanyak dibanding cabang olahraga lain namun peminatnya masih rendah, menurutnya ini sebagai tantangan untuk memasyarakatkan olahraga boling ini agar peminatnya tumbuh dan berkembang.


Andri Rusmana saat bersama atlet boling

“Jadi PR kita bagaimana boling ini bisa memasyarakat karena masyarakat masih menganggap boling ini termasuk olahraga yang mahal,” ungkap Andri Rusmana.


Andri Rusmana yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berharap setiap sekolah di Kota Bandung memiliki ekstrakulikuler olahraga boling sebagai cara memasyarakatkan olahraga ini.


“Mudah-mudahan kedepan boling ini bisa lebih memasyarakat, kita berharap kalo di sekolah-sekolah bisa jadi ekskul (ekstrakulikulier). Nah kalo misalkan jadi ekskul, melempar bola teu sagulutukna, ternyata oh ini ada tekniknya, kemudian tau karakter-karakter bola, ada yang nyintir si bola teh, ada yang lurus,” harap Andri Rusmana.


Andri berfoto bersama atlet boling

Melihat kondisi pelatih dan atlet siap bertanding, Andri optimis cabang olahraga boling meraih juara umum di Porda tahun depan.


“Targetan kita jelas juara umum, melihat kondisi atlit sudah sangat siap, kemudian pelatih juga Alhamdulillah gitu ya, mohon doanya aja dari semua mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk Kota Bandung khususnya,” kata Andri Rumana.


 

 (Ahmad Farid Fakhrullah)

Posting Komentar

0 Komentar