bandung.pks.id - Aturan ada untuk dipatuhi bukan dilanggar, adanya aturan untuk mengatur agar sistem yang telah bekerja bisa bersinergi dengan baik sehingga tak ada yang tumpang tindih. Tapi kenapa masih banyak yang melanggar aturan? Banyak faktor dan alasan. Ada yang karena merasa dirugikan, ada yang merasa bahwa aturan itu tidka realistis ada juga yang memang sudah kebiasaan dirinya untuk melanggar.
Itulah aturan yang dibuat manusia akan selalu menimbulkan ketidakpuasan. Menandakan bahwa manusi aitu mempunyai kapasitas terbatas maka tak semua pihak bisa dibahagiakan. Berbeda dengan aturan Allah SWT, aturan yang dibuat justru untuk kebahagiaan makhluk Nya bukan untuk kebahagiaan Allah. Seperti hal nya saat Allah bilang jika yang membedakan manusia satu dengan manusia lain dimata Allah adalah akhlaqnya.
Coba kita kupas, siapa yang tidak bisa untuk melkukan akhlaq baik? Nampaknya tak ada, baik dengan latar pendidikan apapun, banyak sedikitnya harta yang dimiliki, bagaimana latar belakang keluarga, latar belakang lingkungan nampaknya tak ada satupun yang terhambat untuk menjadi orang yang berperilaku baik. Semua akan Allah nilai sesuai dengan usaha nya.
Tak perlu kahwatir jika kit atak memiliki limpahan dunia, justru bisa jadi tubuh kita ini bisa menjadi sedekah di setiap sendi-sendi nya mengalahkan orang-orang yang bersedekah dengan harta nya. Kita bahkan tidak tahu amalan mana yang Allah terima.
Maka sudah sepantasnya jika kita hidup berdasarkan aturan yang Allah buat, maka Al-Quran lah yang menjadi pedoman setiap tindakan dan keputusan kita dalam menjalani kehidupan. Pernahkah kita melihat ada negeri yang akhirnya binasa karena mengikuti aturan Allah SWT? Pernahkah kita melihat orang yang dekat dengan Allah maka dia hidupnya sengsara dan penuh kesedihan?
Justru banyak orang yang hanya berpenghasilan kecil bisa lebih bahagia daripada orang yang berpenghasilan tinggi. Mengapa? karena kedekatan nya dengan Allah lah yang menentukan tenang tidaknya khidupan yang ia jalani.
Mulai lah seperti hal nya yang pernah di bahas di tulisan Perjuangan Hidup : Memulai dan Istiqamah (Part 1).
Sudahkah aturan Allah menjadi sumber dari segala sumber aturan yang kita lakukan?
(Ipah.U.A)
){kind=link}
0 Komentar