Flashmob PKS |
bandung.pks.id - Banyak yang mengatakan bahwa yang sulit saat ingin melakukan sesuatu adalah memulai nya. Sebanyak apapun menulis dan memikirkan strategi untuk menjalani suatu hal. Tetapi jika tak ada aksi maka strategi itu tak ada nilai nya. Namun ada juga yang berpendapat bahwa yang sulit bukanlah memulai tetapi mempertahankan apa yang sudah dimulai dan bagaimana cara nya untuk terus lebih baik dan mempertahankan kebaikan itu sendiri.
Lalu bagaimana dengan kawan pembaca? Mana yang lebih sulit?
Izinkan untuk membagikan suatu hadist Rasulullah SAW saat seorang sahabat bertanya
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu
perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada
seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah
katakanlah kepadaku suatu perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu
bertanya tentangnya kepada seorang pun selainmu.” Beliau bersabda,
“Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR.
Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Mensinkronkan apa yang kita lakukan tetap sesuai dengan standar Allah dan pedoman kehidupan yang Allah berikan, itulah titik awal dimana kita mulai berjuang dan mempertahankan sesuatu yang kita perjuangkan.
Jadi sudahkah menjadikan Allah sebagai tujuan dari perjuangan? Sudahkah kita menajdi pedoman Allah sebagai petunjuk dalam memulai dan bertahan untuk terus berjuang?
(Ipah U.A)
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu
perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada
seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu
perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada
seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu
perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada
seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu
perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada
seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38]
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
Sumber https://rumaysho.com/20071-hadits-arbain-21-beriman-kepada-allah-dan-istiqamahlah.html
0 Komentar