Pengaruh Pileg dan Partai yang Dipilih


Apa ngaruhnya Pileg sama kita?

Sekarang orang lagi euforia dengan Pilpres tapi kita melihat bahwa perjuangan kita bukan hanya di Pilpres tapi juga Pileg karena Pileg ini berarti memilih untuk utusan-utusan dari masyarakat untuk berjuang di Parlemen menggoalkan Undang-Undang yang berpihak kepada masyarakat, itu penting banget, bahkan sama pentingnya dengan Pilpres, jadi kita tidak hanya fokus pada Pilpres yang ada dua pasangan calon kemudian kita lupa dengan Pileg dimana berjuang banyak sekali calon anggota legislatif untusan masyarakat untuk memperjuangkan nasib mereka, jadi nasib kita bukan ada di Istana tapi nasib kita juga ada di Senayan.

Kader-Kader PKS saat menghadiri Kampanye Rapat Umum

Sehingga kalo kita sekarang sedang ramai membicarakan tentang Istana, siapa yang lantas menduduki istana, seharusnya kita fokus membicarakan siapa yang pantas duduk di Parlemen di Senayan untuk memperjuangkan nasib masyarakat 5 tahun kedepan.

Ngga terbayang oleh kita, anak-anak kita menonton film dimasa datang dimana film Indonesia ada adegan yang vulgar dimulai adegan bermesraan sampai yang lebih parah dari itu, itu gara-gara kita tidak mampu menggoalkan Undang-Undang penyiaran yang lebih ketat yang lebih mencerminkan budaya ketimuran.

5 tahun kedepan banyak masalah dari penyiaran, kesehatan, Pendidikan, belum lagi masalah kesejahteraan masyarakat, belum lagi nanti masalah Undang-Undang sosial seperti LGBT dan lainnya, nah itu memilih anggota legislatif di Parlemen berarti memilihkan nasib bangsa kita keturunan kita anak-anak kita 5 tahun kedepan.

Terus mending milih siapa?

Yang selama ini yang kita lihat konsisten memperjuangkan Undang-Undang yang sejalan dengan syariat Islam, sejalan dengan budaya ketimuran, dan berpihak kepada rakyat adalah kader-kader PKS, yaitu orang-orang yang luar biasa. 

Kita lihat anggota dewan yang hafidz Qur’an rata-rata dari PKS, seorang ustadz anggota Parlemen dari PKS setiap hari baca Qur’an 10 juz perhari dalam 3 hari sudah khatam Al Qur’an ini ada di PKS. Kemudian ada anggota Dewan yang kehidupannya sederhana, mereka tidak mau mencari keuntungan dari jabatannya tetapi orang yang berkorban karena jabatannya, ini ada di kader PKS.

Kader PKS konsiten sampai hari ini memperjuangkan Undang-Undang yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Yuk kita berjuang di Parlemen dengan calon-calon legislatif yang mewakili partai dakwah yang mewakili aspirasi masyarakat, yang mewakili orang-orang yang faham halal haram karena itu  penting banget, bagaimana membuat Undang-Undang yang tidak berlandaskan halal dan haram? Sementara kita seorang muslim. Maka orang-orang yang mengerti halal dan haram berasal dari partai dakwah PKS. 









Posting Komentar

0 Komentar