Teredukasi, Puluhan Bikers Sabubukna Dukung PKS

Bikers se-Kota Bandung tak puas dan ragu dengan konten baliho kampanye PKS terkait SIM seumur hidup dan penghapusan pajak tahunan STNK untuk kendaraan roda dua. Terlintas dipikiran kengawuran program ini bila bisa terwujud. Lantas puluhan Bikers datangi kantor PKS Kota Bandung meminta kejelasan sebab telah membuat penasaran berbagai pihak.

Wakil Ketua umum DPW PKS Jabar Haru Suandharu, Sekum DPD PKS Kota Bandung Iman Lestariyono dan Indra Kusuma selaku narasumber berada ditengah-tengah Bikers mengedukasi manfaat yang didapat bila program ini terealisasi.

Pengurus PKS bersama Bikers se-Kota Bandung

Haru mengatakan program ini sebuah gagasan cerdas, solusi bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah sebab beban hidup yang saat ini dialami begitu berat. Dengan adanya program ini dapat menghemat dari sisi biaya dan juga waktu.

Para pengendara motor tidak perlu sibuk setiap tahun harus membayar pajak, bila telat akan didenda lalu ngurusnya lama, sehari tidak bekerja gara-gara ngurus pajak motor,” kata Haru di DPD PKS Kota Bandung, acara Kopdar Bikers se Kota Bandung Rabu Malam, 16 Januari 2018.

Haru Suandharu sedang mengedukasi Bikers

Saat proram ini dikampanyekan ada banyak kicauan dari masyarakat yaitu bila penghapusan pajak STNK motor akan signifikan membebani APBD dan bila SIM seumur hidup akan mengakibatkan terancamnya keamanan berkendara.

Semua terbantahkan dengan sajian data, PKS sebelum melontarkan janji kampanye, sudah melakukan pengkajian secara mendalam. Pajak Motor adalah salah satu sumber pendapatan dari pemerintah Provinsi. Data dari beberapa daerah menunjukkan rata-rata pemasukan dari pajak motor hanya 6-8% dari total APBD. contoh Jawa Barat, pajak sepeda motornya 2.5 T sedangkan APBD nya 33T, ini cuma 7.5% persen dari APBD sehingga tidak signifikan. Apalagi menurut MenPAN tingkat keborosan APBN/APBD itu 30%, jadi jika kita biarkan 6-8% uang APBD dari pajak sepeda motor ini tetap di kantong rakyat, justru kita membantu menekan pemborosan.

Tidak ada hubungannya pemberlakuan SIM seumur hidup dan keamanan berkendara. Saat ini yang berlaku aturan perpanjangan SIM 5 tahun sekali.

Apakah ini mengurangi kecelakaan? gak, karena memang gak ada hubungannya,” ujar Kang Haru.

Kang Haru menambahkan yang paling besar motivasinya untuk selamat dalam berkendara adalah pengendara itu sendiri. bahkan jika tak ada negara pun, orang akan berkendara mencari selamat. apakah jika tak ada negara, maka ketika saya menyetir motor saya akan menabrakan diri saya? tentu tidak.

Haru berharap semoga semakin banyak orang yang penasaran dan mendapat penjelasan yang logis tentang hal itu, akan menambah dukungan pada PKS. Bahwa apa yang diperjuangkan PKS adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Iman Lestariyono sedang sharing gagasan kampanye PKS

Iman lestariyono bersyukur komunitas Bikers dapat menyambut positif kampanye ini dan senantiasa mendukung gagasan-gagasan PKS yang dilempar ke publik.

Alhamdulillah, Kami dari DPD PKS kota Bandung memfasilitasi rekan-rekan dari komunitas Bikers kota Bandung, bersilaturahmi dan mengedukasi para Bikers tentang kampanye PKS. Mereka juga menyambut positif dan mendukung,” kata Iman.

Indra Kusuma menjawab keraguan Bikers terhadap kampanye PKS

Indra Kusuma memberikan syarat bila program ini bisa terealisasi dengan cara memperbanyak anggota DPR RI fraksi PKS sehingga kebijakan ini semakin besar akan terealisasi.

Perwakilan Bikers curhat dan memberikan saran kepada PKS

Mantoyo selaku perwakilan dari Jaringan Peduli Bikers sepakat dengan program ini sebab ini konsep yang bagus dan program yang luar biasa dapat mengurangi beban para Bikers.

Kami Bikers se-Kota Bandung akan bersinergi mendukung sepenuhnya semampuhnya sabubukna mendukung terus PKS supaya menang di 2019,” kata Mantoyo.






Posting Komentar

0 Komentar