Oleh Amelya Nurulfalah
Saya agak heran, mengapa dunia kita hari ini sangat terobsesi untuk mewujudkan harapan-harapan positif yang mustahil kita wujudkan?
Sadar atau tidak, dunia hari ini kita dituntut untuk selalu ingin terlihat paling sempurna dan memukau. Kita selalu ingin menjadi yang paling pintar, menjadi yang paling cepat, menjadi yang paling produktif, menjadi yang paling kaya, menjadi yang paling popular, menjadi yang paling diinginkan, menjadi yang paling dikagumi, menjadi yang paling-paling.
ilustrasi by google |
Dunia kita hari ini agaknya memang begitu tidak bisa di tentang namun memang harus disadari bahwa kita saat ini hidup di era milenial yang dipenjara oleh waktu dan semua digerakan oleh kecemasan akan keterlambatan. Agaknya memang masalah krisis eksistensi begitu terasa dan kian memuncak apalagi pada generasi milenial sekarang ini.
Jika kita telaah dari sudut pandang psikologi, menurut saya perilaku manusia di era milenial ini sangat didasari oleh cara berfikir yang irrasional atau tidak masuk akal. Jika kita membicarakan tentang irrasional, salah satu pakar psikologi, Albert Ellis mengungkapkan bahwa yang menjadi indikasi manusia memiliki pola pikir tersebut adalah manusia berkeyakinan, ketika ia hidup di dalam masyarakat mau tidak mau harus di cintai atau disetujui oleh setiap orang. Fenomenanya, dunia kita saat ini begitu mengapresiasi orang yang paling sempurna, yang paling memukau, yang paling pintar, yang paling cepat, yang paling kaya, yang paling diinginkan dan sebagainya.
Menurut Manson dalam bukunya “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” mengungkapkan bahwa memang pada dasarnya manusia berevolusi untuk selalu hidup dengan derajat ketidakpuasan dan kegelisahan tertentu, karena dengan itu manusia secara naluriah akan berinovasi agar dapat bertahan hidup. Jadi agaknya dunia kita hari ini dengan segala permasalahannya ternyata tidak bisa kita melihat hanya dari kacamata negative karena justru hal itu membuat manusia semakin berinovasi. Namun satu ungkapan lagi yang menarik bagi saya yang dikatakan Manson, yaitu “hanya manusia yang tidak puas dan tak terlalu amanlah yang terus menerus melakukan inovasi sebagai caranya ia bertahan hidup”. Hal ini menunjukan bahwa ketidakpuasan dan ketidakamananlah yang membuat manusia pada dunia kita hari ini terus bertarung, terus berjuang, terus membangun dan terus menaklukkan.
Jadi dunia kita hari ini adalah dunia yang begitu istimewa, dengan serangkaian kehidupan yang serba cepat ini, membuat banyak orang hidup dalam kegelisahan namun ternyata ketiadakamanan ini membuat manusia terus berkembang dan berinovasi.
0 Komentar