Dari Pengamat Politik Hingga Capres Bicara PKS

PKS itu unik, selalu saja disorot para pendukung sebelah. Rasa penasaran yang menjangkiti hati mereka untuk mempunahkan PKS di Indonesia, entah sudah berapa ribu isu receh yang telah dipropagandakan. Namun hal tersebut tidak berbuah hasil. Tanggapan dari beberapa tokoh mengenai partai dakwah ini, yang bisa menjawab kenapa PKS hingga saat ini tetap eksis.

Relawan PKS sedang mengirim bantuan sembako


Prof. Dr. Siti Zuhroh, M.A. (Pengamat Politik LIPI)
Pemimpin PKS tidak pernah rangkap jabatan, ketika telah selesai menjabat, mereka tidak lagi menjabat di bidang lain. Ini merupakan sisi positif PKS dibanding partai lain.

K.H Yusuf Martak (Ketua GNPF Ulama)
PKS itu jelas tidak pernah abu-abu, terhadap GNPF dari sejak dilakukannya aksi jalanan, dari saat awal hingga aksi 411 dan 212. PKS jelas ikut kontribusi, terlibat dan tidak abu-abu. Insya Allah para tokoh dan ulama, habib di GNPF Ulama, Insya Allah akan meringankan kaki dan mendampingi kader-kader PKS di daerah.

Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI)
PKS partai yang kompak, pelembagaannya bisa dijadikan salah satu contoh untuk partai-partai yang tidak punya tokoh. Mereka punya basis ideologi yang kuat. Platform (Buku Platform Pembangunan PKS) yang komprehensif. Baru pertama di Indonesia. Contoh baik bagi perpolitikan nasional.

Dr. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan Kabinet Kerja 2016-2019)
Platform (Buku Platform Pembangunan PKS) ini saya kasih nilai 100. Saya baca selama seminggu menjadi teman saya selama kunjungan di Amerika. Saya kagum akan sistematika penulisannya.

Saifullah Yusuf (Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur)
PKS dikenal kadernya yang militan dan luar biasa. Inilah yang harus tetap dijaga sebagai penguatan partai. Kekuatan parpol sangat bergantung pada kadernya, dengan berbagai program dan ideologi yang kuat sehingga bisa menyakinkan masyarakat untuk Bersama-sama berharap menuju Indonesia lebih baik.

Anies Baswedan (Gubernur Prov. DKI Jakarta)
Selama berinteraksi dekat dengan PKS saya menemukan adab berpolitik yang baik, proses yang luar biasa, bahkan tidak berasa disebuah parpol, lebih terasa seperti di organisasi dakwah, mudah-mudahan PKS ke depan bisa menjaga terus karakter ini.

Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A. (Cawapres RI 2019-2024)
Hampir disetiap saya turun tuh kader PKS datang, mereka ingin berjuang untuk kemenangan Bersama. Prabowo-Sandi harus didukung oleh parlemen yang kuat. Dan caleg PKS harus jadi, alangkah indahnya kalau kita berjuang Bersama.

Prabowo Subianto (Capres RI 2019-2024)
Dalam banyak diskusi ternyata kader-kader PKS itu pinter-pinter, cerdas-cerdas, punya pemahaman kebangsaan yang tepat dan komprehensif. Sebagian besar muda-muda dan dikenal sebagai partai yang militan, yang disiplin. Terutama emak-emaknya tak mudah capek, tidak mudah bergeming disaat yang lain kelelahan.





Posting Komentar

1 Komentar