6 cara bertanam secara Hidroponik (2)

Lanjutan dari 6 Cara bertanam secara Hidroponik (1)

6 Cara bertanam secara Hidroponik

Setelah tiga cara diatas yaitu Nutrien Film Technique (NFT) , Wick System, dan Floating system berikut ini tiga cara lainnya 

4. Ebb and Flow 
Sistem Ebb and Flow disebut juga sistem pasang surut. Pada sistem ini larutan nutrisi diberikan dengan cara mengenangi wilayah perakaran pada waktu yang ditentukan. Setelah cukup waktu larutan nutrisi kembali dialirkan ke bak penampungan.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Pompa air, rak tanaman, selang/pvc, rockwool, nutrisi, dan benih tanaman, 

5. Drip Irrigation
Teknik hidroponik ini menggunakan prinsip irigasi tetes untuk mengalirkan nutrisi ke wilayah perakaran tanaman melalui selang irigasi menggunakan dripper yang diatur waktunya dengan timmer

Media tanam sistem hidrponik ini batu apung, sekam bakar, zeolit, atau cocopeat (sabut kelapa) yang berfungsi sebagai tempat akar berkembang dan memperkokoh dudukan tanaman.

Alat dan bahan yang diperlukan:
Pompa, selang kecil, PVC , media tanam, wadah plastik (ember, pot, dll), timmer, dan benih tanaman

6. Aeroponik
Aeroponik bisa diartikan sebagai bercocok tanam di udara, karena akar tanaman diposisikan menggantung di udara dan larutan nutrisi diberikan dengan cara disemprotkan atau pengabutan. Penyemprotan dengan cara menggunakan pompa bertekanan tinggi sehingga menghasilkan buturan air yang sangat halus atau mirip kabut. Penyemprotan dilakukan berkala menggunakan timmer (pengatur waktu)

Alat dan bahan yang diperlukan :
Piva PVC, styropoam, pompa, nozel, bak penampung, timmer, rockwool,  dan benih tanaman

------
Budi Haryana
hidroponikcasafarm.com

Posting Komentar

0 Komentar