LDR dengan Dia...


PKS Kota Bandung - LDR denganNya

Kita mungkin akan merasakan titik jenuh dalam hidup. Dan titik jenuh itu pun akhirnya mulai mengikis iman yang sudah di bina, karena lupa kita untuk selalu memperbarui iman, memperbarui ke arah yang lebih baik. Bisa jadi sekarang kita sedang melakukan suatu kebaikan tapi karena kebaikan itu dilalui oleh proses yang buruk. Maka bisa jadi, keburukkan itu telah mengikis iman kita. Yang pada akhirnya, kebaikan yang diniatkan di awal bisa saja berubah karena proses yang dijalani itu buruk.

Banyak orang belum terbiasa dengan Al-Quran dan As Sunnah di zaman ini, karena ummat semakin dijauhkan dari pedoman hidup sesungguhnya. Itulah yang membuat pengikisan iman itu semakin hari semakin besar. Dan tanpa disadari, pedoman kitalah yang membuat kita dekat atau jauh dekat Allah SWT. Tetapi kini, kita terkadang jarang menggunakan logika kita untuk menjalani kehidupan yang sementara ini. Kita lebih mengedepankan ego dan nafsu kita yang seringnya berujung pada rasa tidak puas, kecewa dan was-was.

Tak sedikitpun ketenangan yang kita dapat, hanya rasa semakin jauh dengan Rabb nya, bahkan bisa jadi kita telah LDR dengan Rabb kita, Allah tetaplah memperhatikan kita, namun jarak kita dengan Nya tidaklah dekat, Mengapa?

Karena kita selau lupa akan kehadirannya, lupa akan begitu sayang nya Dia pada kita. Dan jangan membiarkan hal ini terus terjadi. Dekatkan kembali diri ini. Baca kembali lembaran firman Nya meskipun satu ayat.

Memang sulit, memang berat, sibuk karena mobilitas tinggi. Tetapi ingatlah, bukankah yang mobilitasnya paling tinggi adalah Allah SWT? Dia yang menjada kita 24 jam tanpa istirahat. Bagi Nya, kita lah prioritas utama. Bayangkan, sudah berapa kali diri ini menyakiti hati Nya? Mengabaikan Nya? Masih saja Allah SWT menjaga kita.

Malu lah, malu pada hati yang sudah mulai menghitam karena dosa yang diperbuat, malulah ada nasehat yang sering kita sampaikan, namun nasehat itu sampai pada hati pun tidak, hanya sampai di kerongkongan saja. Tanpa sadar kita telah membuat waktu ini terisi dengan kebohongan yang semakin hari semakin menumpuk.

Segera beristighfar dan perbaiki. Allah masih memberi kesempatan? Kau ingin bukti nya?

Bukti nya adalah hingga detik ini kita masih hidup, itu pertanda Allah ingin kita segera memperbaiki diri dan bertaubat, hingga tadi pagi kita masih dibangunkan dalam lelapnya tidur, pertanda Allah ingin kita memperbaiki hari ini lebih baik lagi. Masih kurangkah bukti waktu ini?

Jangan sampai, bukti nyata ini masih saja tidak menggerakkan hati, bisa jadi hati ini pun sudah nyaman dan terbiasa dengan pengikisan iman dalam diri. Segera selamatkan diri ini, segera berhijrah menuju arah yang lebih baik. Paksalah diri, Allah tahu kita kesulitan, tetapi Allah Maha Mengetahui potensi kita.


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

(QS. Al Baqarah : 286) [Ipah]

Posting Komentar

0 Komentar