Empat Tahun Lagi, Jawa Barat punya Aerotropolis Internasional!


Apa yang biasanya kita temui di sekitar bandara ketika akan bepergian dengan pesawat terbang? Bagi anda yang sering bepergian dengan menaiki pesawat terbang, tentu melihat hiruk pikuk bandar udara telah menjadi hal yang biasa. Di sekitar bandara biasanya terdapat lahan parkir yang luas, serta beberapa minimarket dan restoran. Namun, bagaimana menurut anda jika terdapat hutan kota yang ditata indah menghiasi wilayah di sekitar bandara?

Hingga kini, bandara dikenal hanya sebagai 'terminal' bagi pesawat terbang. Tidak ditemui manfaat ekonomi ataupun pariwisata lainnya. Sedikit sekali proyek pembangunan bandara yang mempertimbangkan manfaat lain di samping jasa transportasi penerbangan. Bandara Incheon di Korea Selatan menjadi satu diantaranya. Menyandang gelar bandara terindah se-dunia, bandara Incheon menjadi sumber investasi ekonomi yang menjanjikan di negaranya. Tak hanya sekedar Aeroport, Incheon berkembang menjadi Aerotropolis; sebuah kawasan bisnis, komersial, hunian, tempat wisata yang terintegrasi dalam konsep bandar udara.

Bandara Incheon, Korea Selatan (sumber : kompas)

Saat ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sedang memimpin proyek pembangunan Aerotropolis Internasional di Majalengka, Jawa Barat. 'Kertajati' direncanakan menjadi nama bagi bandar udara berkonsep green building ini. Di atas lahan seluas 1800 ha ini akan dibangun bandara seluar 60.000 meter persegi. Sejak dilakukan pembebasan lahan 2009 lalu, kini proyek pembangunan Bandara Kertajati telah mencapai proses Ground Breaking saat ini. Aher menyampaikan, proyek ini direncanakan selesai dan siap beroperasi mulai tahun 2018.

Setidaknya ada tiga hal menarik dalam pembangunan Bandara Kertajati ini. Pertama, konsep green building yang dicanangkan Aher tak hanya soal pembangunan hutan kota di sekitar bandara, tapi juga meliputi penggunaan teknologi ramah lingkungan yang berasal dari energi matahari. Kedua, konsep pembangunan bandara yang tak hanya sebagai penyedia jasa penerbangan, melainkan juga sebagai Aerotropolis yang menjanjikan manfaat ekonomi dan pariwisata yang luar biasa. Ketiga, proyek ini menjadi proyek pembangunan bandara pertama di Indonesia yang dikelola bersama oleh BUMN, BUMD dan swasta.

Hanya empat tahun lagi, Jawa Barat akan menjadi penggebrak teknologi bandara Internasional di Indonesia bahkan dunia. Proyek ini tak hanya diharapkan dapat menggairahkan denyut perekonomian Indonesia, melainkan juga menjadi bandara dengan konsep terindah setara Bandara Incheon di Korea Selatan. (RD)

Posting Komentar

0 Komentar