Kekuatan Do'a dibalik Penaklukan GBK



Kesuksesan menaklukkan GBK dan memutihkan senayan dalam kampanye pedana kemarin juga bukti lain #KekuatanDoa dan mesin politik PKS yang baik. Kesuksesan GBK bukan hal yang gampang...berbagai halangan mengiringi perjuangan memuyihkan senayan. Sebelum acara di helat. .banyak upaya penggembosan yg dilakukan...ada yg mengajak jalan" plus bonus uang saku agar tidak hadir ke GBK. Struktur dan kader tetap fokus pasang bendera dan bikin acara mabit untuk konsolidasi Untuk persiapan putihkan GBK 

Halangan tak berhenti disitu, salah satu Band papan atas yang sudah di booking tiba" di cancel lantaran terima order lain. Akhirnya Sekjend PKS yang fokus mengisi acara....tetap berkeyakinan bahwa GBK akan tetap penuh, meskipun tanpa Band papas atas. Kendala lain saat mengorder bus untuk mengangkut massa ke GBK. Bus yang sudah diorder dan di DP ternyata dibatalin sepihak tanpa konfirmasi...mobilisasi terancam gagal. Harga Bus pun naik tajam....harga sewa sudah tak logis lagi...berbagai uoaya dilakukan agar bisa memobilisasi massa ke GBK Alhamdulillah kerja keras kader dan struktur akhirnya semuanya bisa disiapkan dengan baik sampai last minute pada ahad pagi dini hari.

Saya banyak sms, BBM dan WA dari daerah yang mengajak kader di daerah untuk tahajud dan mendoakan kesuksesan kampanye di GBK. Ikhwah di daerah menujukan solidaritasnya dengan menggelar mabit, mendoakan agar acara di GBK sukses tanpa kendala 

Malam minggu itu saya mendapat keluhan dari masyarakat Riau, soal kabut asap yang menyebabkan banyak kader terkena ISPA. Kemudian saya sarankan kepada Presiden @anismatta untuk mendoakan masyarakat Riau saat kampanye di GBK #KekuatanDoa. Doa untuk musibah asap riau adalah opening statement dari Presiden @anismatta saat orasi di GBK. Sesaat setelah doa dari GBK banyak testimoni Riau diguyur hujan...dan kabutpun menipis...Alhamdulillah.Keyakinan saya, doa dari 200 000 kader dan simpatisan di GBK pastilah yg berada dibalik turunnya hujan & menipisnya kabut Riau 

Kembali ke cerita di GBK....pagi itu saya sengaja berangkat lebih dini...gak mau kena macet di jalan.. Berangkat jam enam pagi dari Kalibata jalan masih lancar, namun rombongan gak bisa masuk GBK Sejam lebih saya dan rombongan "towaf" di GBK, selalu di pingpong kesana kemari...padahal kita kantongin undangan VVIP. Bahkan di pintu utama sempat ada 2 polisi yg membentak saya, nyuruh untuk jalan terus. Padahal kita sudah beberapa kali puter". Setelah negosiasi dengan pamdal, mereka mau membuka pintu masuk untuk kami. Saat itu saya keluhkan sulitnya akses masuk ke GBK. Dua pamdal tersebut bilang...bila pengaturan akses itu atas permintaan panitia...jadi hanya dua pintu saja yang dibuka. Menurut saya apa yang disampaikan itu gak logis, mana mungkin panitia mempersulit akses untuk masuk GBK

Sumber :
Abu Bakar Al-Habsyi
@aboebakar15 



Posting Komentar

0 Komentar