Kampanye PKS selalu Padat Peserta. Apa Rahasianya?

Bandung. Setiap kampanye yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera, dimanapun itu, selalu saja padat peserta-katanya-. Kenapa bisa begitu? Mungkin PKS begitu kaya sampai bisa membayar banyak peserta. Atau jangan-jangan, peserta yang banyak itu blunder saja?

Setiap partai tentu memiliki trik dan cara agar kampanye yang dilakukannya di berbagai tempat memperoleh simpati masyarakat. Berbagai strategi biasanya dilakukan, mulai dari mengajak kerabat terdekat, membawa serta anak-anak hingga membayar masyarakat untuk turut hadir berdesak-desakan di tempat kampanye. Strategi ini tentu tidak terlepas dari ideologi dan prinsip partai yang memotorinya.

Partai Keadilan Sejahtera punya sebuah strategi yang ternyata jitu diterapkan di berbagai tempat kampanye. Contohnya saja yang dilakukan pada kanpanye 'Putihkan Tegallega' yang sedang berlangsung di Lapangan Tegallega, Bandung. Acara kampanye yang sedianya dimulai pukul 10 pagi dengan acara puncak mulai siang hari, telah terlihat ramai peserta. Meski memang, lapangan Tegallega masih terlihat cukup lengang. Tapi, jangan kecewa dulu, karena masyarakat yang sedianya akan meramaikan Tegallega masih ramai berkumpul di daerah kampanye tiap Dapil (Daerah Pemilihan-red).

Inilah rupanya strategi yang diambil oleh Partai Keadilan Sejahtera untuk terus menyukseskan kegiatan kampanye di berbagai daerah. Kader dan Simpatisan dikumpulkan per Dapil untuk sebelumnya meramaikan Dapilnya amsing-masing. Setelah itu, barulah bersama-sama menuju tempat kampanye terpusat. Hal ini tentu bukan hal mudah jika struktur di setiap Dapil sampai ranting terkecil tidak rapi. Maka, strategi pertama dan utama PKS sebenarnya adalah struktur yang rapi dan kompak hingga ranting terkecil. (RD)


Posting Komentar

0 Komentar