Untuk Usahawan Pemula : Jangan cari modal dengan menawarkan bagi hasil


Ketika usaha baru dijalankan ada fase bubble atau menggelembung yang dikarenakan kita masih baru. Ibarat barang karena masih baru jadi orang masih banyak yang suka dan belum ada noda.

Nah kondisi ini biasanya membuat kita bisa silau atau salah perhitungan dengan buru buru mencari modal dengan menawarkan sistem bagi hasil yang modelnya seperti deposito atau investasi tanpa rugi.

Biasanya begini salah satu janji yang dikeluarkan "dana investor akan aman karena dana akan dikembalikan penuh dengan cara cicil atau langsung" bisa juga dengan janji "persentase keuntungan jauh lebih tinggi dari bank atau deposito' dan seterusnya.

Tapi sistem seperti ini sbnrnya beresiko karena pada dasarnya kita sedang menggali lubang untuk diri kita sendiri. Karena sistem investasi ini hanya akan memberatkan kita sendiri 

Contoh kita harus mengembalikan uang investor trus masih harus kasih persentase keuntungan, bukankah ini namanya malah kita menambah berat cash flow usaha? Sama halnya kalo kita minjam uang di bank tanpa jaminan yang bunganya terlalu tinggi sehingga cash flow usaha menjadi berat.

Terus kalo misalkan ada kemacetan karena tiba tiba produk kita menurun penjualannya sedangkan masa pengembalian uang investor sudah di depan mata maka kita hanya akan kerja rodi karena hasil usaha hanya untuk pengembalian uang investor dan masih ngasih untung apalagi kalo sampai kita janji ke investor selalu untung.

Kenapa kit bisa kejebak dalam sistem seperti itu? Karrna biasanya kita silau dengan kondisi bubble usaha kita, kita hanya ingin dapat dana cash secara cepat dengan menjual kondisi usaha yang sebenarnya ndak bisa dijadikan acuan secara pasti.

So solusinya gimana kalo dalam kondisi usaha tengah menanjak dan kita butuh modal? Banyak solsusi yang lebih aman yaitu

1. Hutang aja tapi gak perlu janji2 kasoh bagi hasil

2. Kalo pun mau pakai sistem bagi hasil harus adil yaitu kalo untung ya dibagi dan kalo rugi ya di bagi trus uang investasi diputer terus sebagai saham atau modal kerja bukan seperti hutang yang mencekik

3. Loby suplier untuk memberikan kelonggaran pembayaran sehingga uang kas usaha bisa lebih diputer sebelum dipakai untuk bayar tagihan

Nah dengan sistem ini kita akan lebih aman dan bisa terkontrol tanpa harus pusing memikirkan investor lintah darat yang sebenarnya kita ciptakan sendiri.

Kondisi bubble dalam usaha baru itu misal :
1. Tiba2 permintaan banyak sehingga kita buru2 buka cabang padahal secara infrastruktur dan SDM sbnrnya masih lemah

2. Penerimaan uang usaha banyak tapi kita masih kesulitan modal karena uang masuk dan keluar terlalu cepat tanpa sempat ditahan di kas perusahaan...contoh nyata kayaknya banyak orderan tapi kok hanya nota aja yang ada di laci

So begitulah repotnya usaha kecil menengah dan kalo kita gak mau belajar dengan tekun maka kita sendiri yang akan kerepotan

(dari fb temen ane gan,. RONITA).... Manghadi

Posting Komentar

2 Komentar