Ayam Goreng Persib, Semangat Perubahan Kelompok Penyanyi Jalanan

Kang Yayan di tempat jualan Ayam Goreng Persib, semangat Perubahan dari Jalanan

Pulang dari mengantarkan "Amunisi Gesit" ke Kopo, waktu menunjukkan pukul 11 malam. Melintasi JAlan Ahmad Yani, di depan Lapang Persib, saya teringat kawan yang baru seminggu membuka usaha Ayam Goreng. Alhamdulillah, ternyata lampu roda masih menyala dan akhirnya saya mampir untuk menyapa.

Adalah Kang Yayan yang menjadi "Owner" dari warung Ayam Goreng yang diberi nama "Ayam Goreng Persib". Nama yang kemudian menjadi identik karena tempat berjualannya memang di depan Stadion Persib (Sidolig).

"Saya ingin para pengamen tidak lagi mencari nafkah di pinggir jalan" KAng Yayan mengawali cerita perjalanannya membuka usaha Yam Goreng Persib ini. "Saya punya mimpi membuat pusat kuliner disini, dengan para pengamen yang punya usahanya, nanti ada live music, tempat nongkrong dll" Kata Ketua Kelompok Penyanyi Jalanan ini.

Sebuah cita-cita sederhana, namun menyiratkan semangat yang luar biasa dari salah seorang yang besar di Jalanan. KPJ adalah salah satu yang konsisten mendukung PKS. Dari sejak PILGUB, PIWALKOT tahun 2008. Selayaknya kita juga mendorong dan mendukung teman-teman KPJ untuk merubah "Nasib"nya. Tidak harus dengan memberikan sumbangan, cukup dengan mampir ke tempat usaha mereka, salah satunya adalah Ayam Goreng Persib ini.

Kang Yayan ini adalah salah seornag Pengamen yang dalam acara Konsolidasi Relawan di GOR Koni memberikan Uang Receh sebesar 1,6 Juta yang diterima oleh Ridwan Kamil, dan kata-kata dari RK yang tidak pernah saya lupa adalah; "Ini bukan uang recehan, ini adalah CINTA" Kata Kang Emil sambil berkaca-kaca. Dan sambil berkaca-kaca pula saya menulis ini, terbayang harapan mereka terhadap perubahan di Kota Bandung, dan perasaan sedih mereka karena merasa "terlupakan".
Maju terus Kang Yayan, kita buktikan bahwa perjuangan kita tulus, ..... suatu saat nanti, Kang Emil dan Mang Oded akan memperhatikan Kang Yayan dan KPJ nya,...