Beberapa ruas jalan di kota
Bandung tergenang banjir usai hujan deras mengguyur. Tak hanya banjir, pohon
tumbang pun turut terjadi di beberapa ruas jalan di kota Bandung hingga
sebabkan kemacetan panjang.
Terkait masalah ini, Anggota
Komisi III DPRD Kota Bandung Andri Rusmana menilai banyaknya ruas jalan di kota
Bandung yang banjir menjadi tanda adanya persoalan drainase di kota Bandung.
Untuk itu dia mendesak adanya penanganan yang komprehensif atas masalah ini.
| Banjir di Kota Bandung |
"Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung kembali terendam setelah hujan deras sore ini. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa persoalan drainase dan penanganan banjir masih membutuhkan langkah penanganan yang lebih komprehensif, baik secara teknis maupun manajerial," kata Andri, Senin (27/10).
Andri tegaskan penanganan banjir
di kota Bandung tak boleh bersifat reaktif dan temporer. Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung diminta untuk menguatkan program pengendalian banjir secara
menyeluruh, mulai dari percepatan revitalisasi saluran drainase, peningkatan
kapasitas pompa air, hingga penataan daerah aliran sungai dan sistem resapan.
"Kami akan segera
berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan langkah cepat dilakukan di
titik-titik yang terdampak genangan. Selain itu, DPRD akan melakukan fungsi
pengawasan secara ketat agar alokasi anggaran penanggulangan banjir benar-benar
dimanfaatkan secara efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"
sambungnya.
Dalam penanganan banjir ini,
Andri pun turut meminta partisipasi masyarakat dengan menjaga kebersihan
lingkungan dan memastikan saluran air tidak tersumbat sampah.
"Laporkan segera apabila
terdapat kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan publik. Penanganan
banjir adalah tanggung jawab bersama, namun pemerintah harus berada di garda
terdepan. Kota Bandung harus lebih siap menghadapi curah hujan ekstrem dan
perubahan iklim yang makin tidak menentu," pungkasnya.
0 Komentar