DPRD Kota Bandung
mendukung penuh pemerintah Kota Bandung untuk memaksimalkan pembangunan
infrastruktur pendidikan. Apalagi, penguatan pendidikan merupakan salah satu
program prioritas Presiden Prabowo Subianto, termasuk untuk peningkatan sarana
dan prasarana.
Ketua Komisi IV
DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono mengatakan, upaya peningkatan kualitas
pendidikan perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur sekolah. Oleh
karena itu, dia meminta Pemkot Bandung dapat mengoptimalkan anggaran buat
infrastruktur pendidikan.
![]() |
Kondisi Kelas di Kota Bandung |
“Kita masih punya (PR), di Kota Bandung itu, terkait dengan penambahan ruang kelas baru. Kemudian sekolah-sekolah yang ruang kelasnya sudah rusak, itu kan ada tiga kategori yaitu rusak berat, sedang, dan ringan,” kata Iman, Rabu (7/5/2025).
Dia menekankan,
rehabilitasi ruang kelas rusak semestinya tidak ditunda-tunda, karena
memperparah kondisi kerusakannya. Kerusakan kelas juga mengganggu kegiatan
belajar mengajar di sekolah sehingga perlu diperbaiki.
“Karena
kebutuhannya banyak, kalau ditunda terus ya nanti tidak akan pernah tuntas.
Belum lagi pengadaan sekolah di titik-titik yang blank spot, ini juga menjadi
PR. Dari DPRD, insya Allah kamu full dukung 100%, tinggal bagaimana strategi
penganggarannya,” Kata Iman.
Menurut dia, Pemkot
dan DPRD perlu duduk bareng untuk memetakan skala prioritas, baik untuk
perbaikan ruang kelas rusak maupun pembangunan ruang kelas baru. Mengingat,
keterbatasan anggaran selalu menjadi kendala.
“Secara
keseluruhan, memang untuk perbaikan bisa mencapai Rp. 100 miliar. Nah, ini juga
bagaimana biar harapan pak wakil kota (buat memperbaiki ruang kelas yang rusak)
bisa diwujudkan dalam strategi penganggaran agar bisa efektif dan efisien,
”katanya.
Iman menuturkan,
instruksi presiden mengenai efisiensi anggaran di pemerintah daaerah seharusnya
tidak mengorbankan anggaran di bidang pendidikan. Malah, hasil efisiensi
anggaran semestinya bisa untuk peningkatan infrastruktur pendidikan.
Ditambah, lanjut
dia, pemerintah pusat juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak wajib
mengalokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Anggaran MBG yang
disiapkan pemkot Bandung sekitar Rp 29,5 miliar pun bisa digunakan buat
pembangunan infrastruktur pendidikan.
Sebelumnya, Wali
Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut ada 2.400 ruang kelas yang rusak dan
perlu diperbaiki. Dia pun meminta dukungan DPRD Kota Bandung dalam menentukan
prioritas anggaran untuk perbaikan infrastruktur pendidikan.
0 Komentar