Wali Kota Bandung Yana Mulyana
terjerat kasus suap terkait proyek pengadaan CCTV dan jaringan internet pada
program Bandung Smart City. Kasus tersebut membetot perhatian publik, termasuk
DPRD Kota Bandung.
H. Tedy Rusmawan |
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan angkat bicara soal hal itu. Ia mengatakan bahwa Pemkot Bandung masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk mensosialisasikan program Bandung Smart City.
"Secara prinsip sudah
menjadi sebuah kebutuhan ya digitalisasi, kota manapun juga akan ke arah sana.
Kota Bandung kan sudah dari beberapa tahun yang lalu menghadirkan banyak
aplikasi dan sudah banyak ditiru kemudian dihibahkan ke daerah lain juga. Tapi
yang paling dirasakan publik itu pengintregasiannya dalam program Bandung
Sadayana," kata Tedy.
Politisi PKS ini pun melihat
belum banyak publik yang mengetahui aplikasi ini. Padahal masyarakat lah yang
membutuhkan dan akan merasakan manfaat dari program tersebut.
"Informasi itu kan banyak
yang bisa diketahui program terkait ke-Bandung-an, tapi saya lihat yang instal
juga masih sedikit ya. Baru sekitar 10 ribu, jadi perlu disosialisasikan,"
kata Tedy.
Ia mengatakan DPRD peduli akan
kelangsungan program tersebut. Sehingga akan terus menyampaikan keluhan masyarakat
untuk mengoptimalkan program Bandung Smart City.
"Maka kendala-kendala itu
(yang dirasakan masyarakat) perlu disampaikan ya, supaya bisa dilihat juga
titiknya dimana saja, dan bisa menjadi masukan untuk disampaikan dan
dioptimalkan oleh Diskominfo," ucapnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar