Bagi Permen, PKS Solo Ajak Masyarakat Ubah Stigma Politik



Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo melakukan aksi simpatik bagi-bagi permen kepada pengguna jalan, Senin (15/4). Aksi yang bertujuan mengajak masyarakat mengubah stigma bahwa politik itu menyeramkan, digelar di perempatan Tugu Wisnu, Manahan.
Sejumlah kader perempuan, dengan selempang merah muda bertuliskan "Cinta, Kerja dan Harmoni" membagikan permen  yang di kemasannya terdapat kartu bertuliskan pesan cinta dari Presiden PKS Anis Matta. Tak kurang seribu bungkus permen dibagikan, di acara bertajuk "Aksi Tebar 1000 Pesan Cinta" tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Surakarta Sugeng Riyanto menjelaskan, aksi bagi permen itu mengandung filosofi bahwa dunia politik bisa menyenangkan, seperti halnya makan permen.
"Makan permen kan menyenangkan. Politik pun bisa demikian. Misalnya, menjadi caleg tidak perlu membayar sekian rupiah. Politik bisa menyenangkan, jika pondasinya cinta," tuturnya.
Melalui permen, PKS ingin menyampaikan pesan bahwa cinta bisa dihadirkan dalam dunia politik. "Ini sesuai jargon PKS yang baru, yaitu "Cinta, Kerja dan Harmoni". Kami ingin mengajak masyarakat untuk memandang, bahwa politik tidak menyeramkan. Sebab stigma menyeramkan itu membuat masyarakat apatis terhadap politik," tuturnya.
( Irfan Salafudin / CN34 / JBSM (suara merdeka.com)

Posting Komentar

0 Komentar