Anggota DPRD Kota Bandung Andri
Rusmana mengatakan, banyaknya jabatan kosong di Pemerintah Kota Bandung bukan
terjadi saat ini saja. Di dalam pemerintahan periode periode sebelumnya juga
selalu seperti ini
Hal ini, kata Andri, menunjukan
manajemen SDM di Pemerintah Kota Bandung tidak mampu melaksanakan regenerasi
dengan baik. Padahal, seharusnya hal seperti tidak terjadi, terlebih sudah
melakukan teknologi digital.
"Seharusnya dengan adanya
teknologi digital kepegawaian yang saat ini digunakan harusnya bisa membantu
penyelesaian terkait kekosongan jabatan tersebut," ungkap Andri.
"Di kementerian, pegawai itu
masa kerjanya dipantau dengan sistem. Apabila sudah tugas di satu instansi
lebih dari lima tahun mempunyai tanda kuning yang artinya harus segera pindah,
dan yang warna merah di atas 10 tahun harus pindah atau mutasi. Hal ini yang
dapat memelihara kinerja dan regenerasi di setiap instansi agar selalu
fresh," jelas Andri.
Kantor Balai Kota Bandung |
Sistem kepegawaian, kata Andri, harus bisa direncanakan untuk beberapa tahun ke depan. Sehingga saat ada pegawai yang pensiun sudah tersedia gantinya.
"Bahwa sistem kepegawaian
itu harusnya 1, 2 sampai dengan 5 tahun ke depan itu harusnya dapat
direncanakan dengan baik yang akan pensiun dan menjabat sudah otomatis.
Seharusnya dapat berjalan regenerasinya tanpa adanya kekosongan," katanya.
"Yang sedih lagi mengapa
sudah sistem digitalisasi proses administrasinya tambah rumit. Di awal berharap
bisa cepat malah makin lambat dibanding dengan administrasi manual,"
imbuhnya.
Selama pelaksanaan pengisian
posisi jabatan, kata Andri, apabila pemerintah berani maka bisa melakukan
lelang jabatan sampai jabatan terendah misalkan di eselon IVb.
"Apabila tahap seleksi dan
lelang jabatan ini berjalan dengan baik tanpa adanya campur tangan pihak lain
maka insyaallah kokosongan jabatan tidak akan terjadi. Ini sangat mengganggu
sistem pemerintahan yang berimbas pada pelayanan dan pembangunan di masyarakat
menjadi terhambat, " ujarnya.
Ia pun menyarankan agar adanya
perombakan kinerja di bidang manajemen sumber daya manusia (SDM) di lingkungan
Pemkot Bandung.
"Oleh itu saya sarankan
adanya perombakan kinerja di bidang manajemen sumber daya manusia di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung," ujarnya.
"Kalau perlu SDM di BKSDM
dapat di upgrade agar tidak terfokus pada rutinitas administrasi kepegawaian
tetapi harus bisa melakukan inovasi terbaik terhadap sumber daya manusia di
lingkungan Pemkot Bandung, dan bagaimana membuat SDM atau para pejabat calon
pejabat berkualitas tinggi dan ber integritas, bahwa formasi jabatan itu harus
direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik baiknya," tuturnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar