Ketua DPRD Kota Bandung Tedy
Rusmawan berharap Pemkot Bandung, terutama Disnaker mampu memberikan terobosan
untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung.
H. Tedy Rusmawan |
Tedy berharap Pemkot Bandung, terutama Disnaker mampu memberikan terobosan untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung. Diharapkan Disnaker memiliki nomor layanan khusus yang bisa segera merespons pertanyaan, informasi lowongan pekerjaan, dan layanan lainnya.
“Sebaiknya ada
kontak hotline service. Selain informasi, hotline ini juga bisa
jadi ruang berbagi motivasi. Kalau di DSDABM ada URC tambal jalan, di Disnaker
ada hotline service gerak cepat untuk masyarakat mencari pekerjanaan karena
masyarakat ingin merasakan langsung kehadiran pemerintah,” ujarnya.
Tedy menjelaskan, DPRD menaruh
perhatian penuh pada isu pengangguran karena hal ini tergolong mendasar.
Masyarakat membutuhkan penghasilan untuk melanjutkan hidup keluarga mereka.
“Alhamdulillaah di Disnaker terus
melakukan upaya untuk mengurangi pengangguran,” katanya.
Tedy penuh harapan di 2023 ada
upaya lebih serius dari Pemkot Bandung untuk menekan laju angka pengangguran.
“Di Kota Bandung angka
pengangguran itu bukan jumlah kecil sehingga sebagian masyarakat menunggu
terobosan terkait lapangan kerja,” katanya.
Tedy juga mendorong Disnaker
untuk membuka kerja sama dengan banyak pihak seluas-luasnya, khususnya untuk
gelaran bursa kerja.
“Tahun lalu kami
mengapersiasi jobfair mandiri dan melakukan kolaborasi dengan
perguruan tinggi, dengan IKA (Ikatan Alumni) Unpad, juga dengan SMA.
Mudah-mudahan tahun ini ada terobosan lagi,” ujarnya.
Menurut Tedy, berbagai
kemungkinan kerja sama dengan pihak asing juga harus dibangun. Meneruskan kerja
sama dengan Jepang misalnya, atau negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja.
“Banyak negara yang kekurangan
angkatan kerja baru, terutama di sektor industri dan farmasi,” ucapnya.
Dalam hal bursa kerja ini, Tedy
juga berpesan agar selalu menyediakan kuota bagi warga disabilitas. Selama ini
Pemkot Bandung telah baik dalam membuat jalur khusus bagi disabilitas.
Tedy meyakini masa-masa kini dan
mendatang perekonomian Kota Bandung akan terus membaik. Ia mendengar banyaknya
kegiatan usaha yang mulai bergairah, terutama sektor perhotelan dan
kuliner.Dengan bergeliatnya ekonomi tentu akan memunculkan kebutuhan tenaga
kerja.
Tedy juga meminta dinas lain yang
terkait seperti Dinas KUKM dan Disdagin untuk bersama-sama mendorong sektor
informal dan UMKM. Bila usaha berkembang, lapangan kerja akan turut bertambah.
“Balai latihan kerja di Bandung
juga harus terus diekspos dan disosialisasikan agar masyarakat bisa
memanfaatkan setiap layanan yang disediakan negara,” katanya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar