Kami Benar-Benar Kecewa Kepada Menag!

Pernyataan Menteri Agama (Menag) Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas berbuntut panjang. Pasalnya, selain mengeluarkan peraturan tentang batas maksimal volume azan, Yaqut juga memberikan statement kontroversial. Dalam sebuah sesi wawancara, ia membandingkan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.


“Sederhananya kalau kita hidup di dalam kompleks, misalnya kiri, kanan depan, belakang pelihara anjing semua lalu menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu tidak? Artinya apapun suara itu harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan,” ucap Menag.


Merespon statement tersebut, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Khairullah menyayangkan pernyataan Menag yang menyebutkan jika riuhnya azan dibandingkan dengan gonggongan anjing.


"Kami meminta klarifikasi dari Kementerian Agama atas pernyataan tersebut. Ini benar-benar bentuk penghinaan bagi agama," tegas Khairullah.


Khairullah melanjutkan,  menurutnya azan itu bukan hanya penanda waktu salat, tapi maknanya lebih dari itu. 


"Azan itu berisi seruan-seruan paling mulia yg mengingatkan manusia akan tujuan utama penciptaannya; yaitu beribadah kepada Allah, tidak pantas sama sekali jika disandingkan dengan gonggongan," ungkapnya.


Khairullah juga mendesak agar Menag menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan kontroversial tersebut.


"Menteri Agama sebaiknya meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Jangan usik kedamaian di negeri ini dengan statement yang tidak ahsan," ujarnya


Baru-baru ini Kemenag menerbitkan Surat Edaran No. 05 Tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Di mana volume pengeras suara masjid dan musala maksimal 100 dB (desibel). 


Selain itu, surat edaran ini juga mengatur penggunaan speaker di waktu azan serta durasi pemakaian pengeras suara maksimal 10 menit.

Posting Komentar

5 Komentar

  1. I've been looking for high-quality articles and weblog posts about these houses for a while. While exploring Yahoo, I stumbled across this website. I will not ignore this site and continue to look at it.

    스포츠토토
    안전놀이터
    카지노사이트
    바카라사이트

    BalasHapus
  2. Saya memahami bahwa Anda merasa kecewa terhadap Menteri Agama (Menag), tetapi untuk memberikan pandangan yang lebih rinci atau kontekstual, tolong berikan informasi tambahan mengenai alasan kekecewaan Anda atau situasi yang Anda bicarakan. Dengan informasi tambahan, saya akan berusaha memberikan informasi atau pandangan yang lebih relevan mengenai masalah yang Anda sampaikan.
    personal injury lawyer virginia

    BalasHapus
  3. I am grateful to you and expect more number of posts like these. DUI Lawyer Warren VA

    BalasHapus
  4. The text emphasizes the importance of constructive criticism to improve government performance and encourages the Menag to inspire community aspirations and respond effectively to better actions. Communication transparency and openness in communication can help manage challenges and build trust. Positive evaluations can lead to better implementation of government policies to meet public needs.
    Driving Without Proof Of License New Jersey

    BalasHapus
  5. We are truly disappointed in the Minister of Religion for failing to uphold the values of integrity and inclusivity that are fundamental to their position. Instead of fostering unity and understanding among diverse religious communities, the minister's actions have only served to deepen divisions and erode trust. By prioritizing personal agendas over the well-being of the people they were appointed to serve, they have undermined the very foundation of their role. It is disheartening to witness such a blatant disregard for the principles of leadership and stewardship, and we can only hope for a swift and decisive resolution to restore faith in the office of the Minister of Religion.
    Fairfax Divorce Lawyer

    BalasHapus