 |
| Pesan Haru Suandharu, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung |
Memang benar Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke, namun apakah pemerataan pendidikan sudah terlaksana? Nampaknya kita semua sudah tahu jawabannya.
Jawabannya adalah TIDAK.
Mengapa? Jika Anda adalah pelajar di Bandung atau sebut saja pelajar di Pulau Jawa, maka kalian bisa dibilang mendapatkan pendidikan dengan fasilitas yang luar biasa baik dari tenaga pengajar hingga alat pengajaran nya.
Namun jika kita tengok saudara-saudara kita yang di Maluku atau Papua, mungkin kita akan begitu sedih karena perbedaan pemahaman yang terlalu jauh bahkan 180 derajat. Mungkin sudah cukup kita bersedih nya, cukup tahu bahwa memang masih ada kesenjangan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Bahkan kini sudah tak banyak pelajar yang memiliki mimpi besar. Dikutip dari buku seorang Ibu yang sedang belajar untuk menjadi ibu yang luar biasa. Dia merekam segala perjuangan nya dalam mendidik anak dalam sebuah buku. Kiki Barkiah mengatakan kesedihannya lewat salah satu bab dalam buku yang ditulisnya (Buku "5 Guru Kecilku"). Saat ada orang tua yang diminta untuk menuliskan harapan untuk anak nya. Dia mengatakan bahwa dia ingin anaknya diterima di perusahaan besar.
Betapa tak perih hati nya saat mendengar hal tersebut. Sebab bagi nya anak bukan sekedar agen yang tujuan hidupnya untuk diterima, belajar untuk bekerja, baginya anak memiliki potensi lebih dari itu.
Bagaimana dengan kita? Para generasi penerus bangsa, apa mimpi kita? Apa harapan kita? Bermimpi besar itu penting, karena kita saat hilang arah maka ingatlah tujuan hidup kita.
Pendidikan memang penting, baik ditempuh dengan cara apapun yang terpenting dengan cara yang benar. Bukan tentang apa yang akan kita dapatkan, tapi ini tentang apa yang akan kita berikan. (Ipah)
0 Komentar