 |
| gambar dari google |
Ada sebuah hikmah mendalam, dari Jama'ah Haji asal Kota Bekasi. Dimana dalam sebuah kelompok terbang terdapat seorang Purnawirawan TNI yang menurut pengakuannya baru dua tahun ini dia pensiun. Apabila dilihat dari jauh, tampak tidak ada yang ganjil pada penampilannya hanya dia selalu membawa tongkat. Awalnya disangka bukan sebagai alat bantu, ternyata setelah dilihat dari dekat dia memakai kaki palsu.
Tak lama setelah itu baru terkuak bahwa kakinya itu terkena ranjau saat bertugas di Timur Tengah sebagai Kontingen Penjaga Perdamaian PBB. Dia ikhlas menerima kenyataan bahwa kakinya sudah diamputasi, ini adalah kehendak Allah swt ujarnya pula saat bercerita. Bersyukur ia setelah pensiun langsung bisa melaksanakan ibadah Haji yang ia cita-citakan, bahkan ada keinginan yang terpendam yaitu ingin mencium Hajar Aswad. Bisa dibayangkan dengan lautan manusia yang begitu banyaknya, untuk mencium Hajar Aswad adalah hal yang belum tentu bisa dilakukan, bahkan ada keringanan dengan memberi isyarat menciumnya dari jauh.
Singkat cerita, saat di depan Ka'bah keinginan ini kemudian timbul menggejolak, saat diutarakan kepada sang pembimbing dia hanya mendapat jawaban "berdoalah". Selang tak berapa lama, karena sikap disiplin seorang anggota TNI ia sudah hampir mendekati Hijir Ismail tempat Hajar Aswad berada. Tampaknya dia agak kesulitan untuk tetap menjangkau, dengan sertamerta diangkatlah kaki palsu yang dipakainya. Melihat keadaan seperti itu, seolah Allah swt gerakkan para Asykar (penjaga) untuk membantunya mendekati Hajar Aswad. Dan tertunaikanlah keinginan yang selama ini terpendam, tangis haru nampak dalam wajahnya dan Allah swt ridho... Subhanallah
Keikhlasan adalah modal yang besar dalam meraih keinginan. Ikhlas dalam berbagai hal, baik itu saat mendapat kebaikan maupun ketika mendapat keburukan. Ikhlas dalam belajar, ikhlas dalam bekerja dan ikhlas apapun yang kita lakukan semata hanya untuk Allah swt. Wallahu 'Alam
0 Komentar