BANDUNG -- "Ulama adalah pewaris para Nabi." Bunyi hadits riwayat Tirmidzi tadi mengajarkan kepada kita betapa berharganya peranan para ulama. Dekati dan mintalah nasihat kepada para ulama, maka keteladanan para Nabi akan tertuai darinya. Inilah alasan mengapa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memilih mengunjungi KH. Miftah Faridl, salahsatu ulama terkemuka di Kota Bandung.
Jum'at (29/8) malam, lima anggota parlemen Kota Bandung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera kembali melanjutkan agenda silaturahim, setelah sebelumnya mengunjungi Kombespol Mashudi di Polrestabes Bandung. Kali ini, kediaman Ketua MUI Kota Bandung di kisaran Sukaluyu menjadi tujuan destinasinya.
Guru Besar Etika dan Humaniora Institut Teknologi Bandung yang ditemui di kediamannya ini, memberikan sambutan yang hangat pada kedatangan Anggota Dewan yang sekaligus sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Bandung Tedy Rusmawan beserta empat Anggota Dewan lainnya: Endrizal Nazar, Yudi Cahyadi, Salmiah Rambe dan Tedi Setiadi. Pembicaraan diawali dengan penuturan KH.Miftah Faridl soal proses penyembuhan yang dijalaninya selepas mengalami sakit beberapa waktu lalu. Hingga kini, beliau masih aktif berdakwah, meski intensitasnya dikurangi, lebih difokuskan di Radio dan twitter.
Pembicaraan selanjutnya berkembang seputar Perda Diniyah Takmiliyah yang saat ini dalam proses revisi. Perda yang mengatur tentang pemberian pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang fundamental dan diperlukan dalam membentuk akhlak siswa ini direncanakan dapat mulai dilaksanakan pada tahun 2015.
Di akhir pertemuan yang hangat dan penuh kekeluargaan ini, KH.Miftah Faridl sempat mengucapkan selamat bekerja kepada para Aleg PKS yang telah resmi dilantik. Tak lupa doa untuk beliau agar sehat selalu dan terus berkarya. (RD-Al)
0 Komentar