 |
| Haru Suandharu |
BANDUNG, (PRLM).- Pencairan dana hibah/bansos anggaran 2012 kini sudah mencapai 41 persen dari total anggaran sekitar Rp 432 miliar. Hal itu terungkap saat pertemuan antara Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Asisten Daerah II Pemkot Bandung dan Bagian Hukum Pemkot Bandung dengan Komisi A DPRD Kota Bandung, Kamis (30/8/12) di Gedung DPRD kota Bandung.
"Dibanding tahun lalu, penyerapan dana bansos dan hibah tahun ini lambat, padahal sekarang ini sudah masuk bulan Agustus tapi ternyata baru 41 persen," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Haru Suandharu.
Akibat telatnya penyerapan dana bansos dan hibah, beberapa masyarakat yang membutuhkan dan sudah merasa berhak mendapatkannya sempat protes dan meminta dipercepat untuk segera dicairkan.
Haru menjelaskan, dari pertemuan itu terungkap, pihak eksekutif saat ini berhati-hati dalam hal pencairan dana tersebut. "Memang sangat hati-hati karena mengingat sudah ada kasus yang saat ini tengah ditangani di Pengadilan Negeri," kata Haru seusai pertemuan.
Dilanjutkan Haru, hingga saat ini pencairan sudah terealisasi sekitar 41 persen. "Sebagian besar penyerapannya pada program Bawaku Sehat, Bawaku Pendidikan, yang lain menunggu segera direalisasikan hingga akhir tahun. Sedangkan yang belum diakomodasi di murni segera ajukan diperubahan sekarang," katanya.(A-113/A-88)***
[m.pikiran-rakyat.com]
0 Komentar